Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Bengkulu meminta kepada seluruh perusahaan yang berdiri di wilayah desa untuk berkontribusi bagi pembangunan desa.
- Kanwil Kemenkumham Bengkulu Buka Seminar Jabatan Notaris PPAT
- Program Pemutihan Pajak Tetap Lanjut, Sekdaprov: Tapi, Masih Menunggu Aturan Kapolri
- Beleid Baru Kemenkes, Warga Tanpa NIK Bisa Ikut Vaksin Covid-19
Baca Juga
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan pendapatan desa, agar desa yang di tempati perusahaan tidak menjadi penonton di rumah sendiri.
“Kami minta perusahaan bisa memberikan bantuan atau berupa pelatihan, maupun dana untuk pengembangan desa,” kata Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu RA Denni, Selasa (4/10).
Lanjut Dennni, sekitar 42 perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan dan lainnya, diminta Dinas PMD untuk memberikan bantuan bagi desa di sekitar wilayah perusahaan.
"Dikarenakan desa juga memiliki hak, agar desa dan perusahaan sama-sama menguntungkan," katanya.
Ditambahkan Denni, perusahaan harus memberikan pelatihan, pembinaan dan pembiayaan serta bantuan dana khususnya bagi BUMDes, mengingat BUMDes sebagai roda penggerak usaha desa.
“Perusahaan wajib memberikan kontribusinya berupa dana ataupun pelatihan dan pengembangan bagi BUMDes, agar desa juga dapat merasakan hasil dari wilayah nya itu,” pungkasnya. [***]
- Bantuan Untuk 30 Masjid di Mukomuko Tembus Rp 1,28 Miliar
- Warga Sudah Bisa Keluar Tanpa Masker, Ada Kecualinya
- Masyarakat Bisa Bantu KPK Pantau LHKPN Penyelenggara Negara