Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memprediksi perputaran uang di tahun politik akan mencapai Rp 100 triliun.
- Ini Lokasi Pemantauan Hilal Penentuan Idul Fitri 2018
- Rakor Evaluasi Kinerja & Refleksi Akhir Tahun 2023, Santosa: 2024, Kemenkumham Bengkulu Harus Meraih Predikat WBK
- Siap Raih WBK, Satker Kemenkumham Bengkulu Terima Verifikasi Lapangan TPI Itjen
Baca Juga
Dalam risetnya, Indef menyebut bahwa perputaran uang di dalam negeri paling banyak akan berasal dari belanja makanan dan minuman, akomodasi, hotel, transportasi, serta logistik.
“Mungkin totalnya hampir lebih dari Rp 100 triliun akan terjadi putaran uang yang sangat luar biasa di tahun politik, dengan paling banyak untuk belanja makan minum, akomodasi, hotel kemudian juga transportasi, dan logistik. Ada sinyal positif ekonomi,” kata Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad, dalam Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia (PEI) 2024, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (6/12).
Meski demikian, Direktur Eksekutif Indef itu juga mengatakan terdapat sejumlah tantangan bagi perekonomian Indonesia di tahun depan, di mana terdapat suku bunga tinggi, karena ketidakpastian kebijakan The Fed, yang akan menahan atau menurunkan suku bunga acuannya.
Selain itu melambatnya perekonomian di China juga diyakini akan berdampak terhadap ekonomi domestik. Serta konflik geopolitik Rusia-Ukraina, dan krisis Timur Tengah yang masih terus berlanjut di tahun politik mendatang.
- Bawaslu Lampung Didemo Jangan "Masuk Angin" Sidang Politik Uang
- Zakat Fitrah Tahun Ini Terendah Rp 25 Ribu, Tertinggi Rp 35 Ribu
- Diduga Terima Dana Hibah Asing, ICW Dilaporkan ke Kejagung