Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara, melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, mengatakan bahwa dua pejabat yang berkelahi pada Selasa (10/4) lalu, dan keduanya saling lapor ke polisi. Minggu (15/4) Sekdis Pariwisata berinisial KD dan seorang Kabid di Dispora Bengkulu Utara berinisial BR sepakat berdamai.
- Beredar Kabar Anggota DPR Ditangkap KPK Di Rumah Idrus Marham
- Ketua KPK Ajak JMSI Rapatkan Barisan Melawan Korupsi
- Polisi Tangkap Warganet Yang Sebut Teror Bom Pengalihan Isu
Baca Juga
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara, melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, mengatakan bahwa dua pejabat yang berkelahi pada Selasa (10/4) lalu, dan keduanya saling lapor ke polisi. Minggu (15/4) Sekdis Pariwisata berinisial KD dan seorang Kabid di Dispora Bengkulu Utara berinisial BR sepakat berdamai.
Difasilitasi Bupati Bengkulu Utara, Mian turut hadir Sekda Bengkulu Utara, Haryadi, di Balai Daerah Argamakmur, kedua belah pihak mengajukan pencabutan laporan ke polisi.
"Sudah berdamai dan sementara sudah mengajukan pencabutan laporan ke Polres," kata AKP Jufri, kepada RMOL Bengkulu.
Seperti diberitakan sebelumnya, KD dan BR terlibat perkelahian ketika rapat pembahasan aset Alun-alun Rajo Malim Paduko di ruang Pola Setdakab Bengkulu Utara.
Diduga ada ketersinggungan soal nada bicara dalam pembahasan aset tersebut. Diduga kedua pejabat itu yang menimbulkan perkelahian.
Tak tanggung-tanggung KD mengalami memar dan lecet, ia terpaksa mendatangi IGD RSUD Argamakmur untuk mendapatkan pertolongan medis. [nat]
- Empat Arahan Kapolri Dalam Operasi Ketupat
- Dirjen Dukcapil Kemendagri Diperiksa KPK Soal KTP-El
- KPK Selidiki Dugaan Aliran Duit Haram Dari Dirwan Ke Partainya Hary Tanoe