Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar Rapat Persiapan menyambut pelaksanaan 17 Agutus yang ke-77 tahun 2022 di Gedung Graha Bina Praja, Selasa (27/7) siang.
- Jabatan Kosong Bertambah, Pemkab Pastikan Masuk Open Bidding JPTP
- PPNS: PAD Reklame Terhambat Perizinan
- Kerusakan Pagar Masjid Agung Tak Masuk Dalam Program Rehabilitas
Baca Juga
Rapat dipimpin langsung Sekda Lebong, Mustarani Abidin bersama dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta stakeholder terkait.
Sekda Lebong, Mustarani Abidin dalam sambutannya menyampaikan, Peringatan HUT RI tahun ini diharapkan lebih meriah dan semarak. Hal akan berbeda dibandingkan tahun lalu agak lesu karena masih banyak warga Lebong positif covid-19 kala itu.
Sesuai surat Mensesneg Republik Indonesia terkait tema yang diusung pada peringatan HUT ke-77 RI tahun 2022 adalah. "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat".
"Seluruh rangkaian kegiatan itu lebih ditingkatkan, kalau tahun-tahun lalu kita menghadapi Covid-19 yang berat, sekarang ini lebih terbuka. Maka kemeriahan dari pada HUT ke-77 RI tahun 2022 ini kita gelorakan,” ujar Sekda, kemarin (27/7).
Dia menyebutkan, ada tiga agenda besar yang harus dipersiapkan dengan matang pada saat peringatan HUT RI ke-77, yaitu rapat paripurna mendengarkan pidato presiden, menyaksikan detik-detik proklamasi, serta malamnya acara kenegaraan.
"Setiap OPD juga harus menjalankan sesuai tupoksi dan perannya masing-masing," ungkapnya.
Dia mengajak masyarakat untuk memasang umbul-umbul di toko-toko maupun kantor kecamatan dan kantor desa, termasuk juga pengibaran bendera merah putih di rumah-rumah masyarakat.
"Masyarakat harus berpartisipasi aktif menjelang HUT ke-77 ini. Kita harus tetap menjaga silahturahmi yang selama ini terjalin baik. Indonesia mini sejatinya ada di sini, bahwa negeri ini tetap damai dan kita mau merayakan HUT RI dengan sangat meriah," tandasnya.
- 863 Pelaku Usaha Penerima Bantuan Sebesar Rp 1,2 Juta Akan Dievaluasi
- Hingga Jatuh Tempo, Ada 40 Desa Nol Persen PBB-P2
- Disparpora Promosikan Wisata Lebong Di Bandara Fatmawati
