RMOLBengkulu.Ini terobosan baru dari Pengurus Besar Himpunan Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI). Salah satunya meluncurkan aplikasi pemantau yang diberi nama I-pantau. Tujuannya, untuk menjaga Pemilu 2019 dari pelangggaran maupun kecurangan.
- Satpol PP Siapkan Skenario Sanksi Pelanggar Prokes Di Kota Bengkulu
- Plt Gub Didesak Usai Lebaran Rombak Kabinet
- BPJS Ketenagakerjaan Jangan Berbuat Seenaknya Sendiri
Baca Juga
RMOLBengkulu. Ini terobosan baru dari Pengurus Besar Himpunan Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI). Salah satunya meluncurkan aplikasi pemantau yang diberi nama I-pantau. Tujuannya, untuk menjaga Pemilu 2019 dari pelangggaran maupun kecurangan.
Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PB HMI Abdul Aziz menjelaskan, I-pantau hadir untuk mempermudah kerja relawan pemantau pemilu dari HMI yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kita relawan pemantau nasional memikirkan adanya kemudahan bagi pemantau kita. Maka dari itu kami menghadirkan I-pantau," katanya dalam konferensi pers di Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (8/4).
Sementara, untuk sasaran pemantauan dalam pemilu nanti setidaknya ada sebelas item. Terutama tentang ketepatan waktu memulai pemungutan suara ataupun proses perhitungan suara.
Tak hanya itu, diakuinya ada 3.000 relawan HMI yang menyatakan kesediaan untuk berpartisipasi. Jumlah itu diharapkannya terus bertambah hingga 6.000 relawan.
"Karena dari 270-an cabang, satu cabang minimal 30 relawan maka kalkulasi yang kita harapkan enam ribu relawan HMI yang akan turun ke TPS. Insya Allah hasil pemantauan ini akan kita rilis secara nasional nanti," jelas Abdul Aziz dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- Ribuan Produk Dan Jasa Pencetakan Kartu Vaksin Diblokir Kemendag
- Upacara Hari Bhakti Imigrasi Ke-74: Transformasi Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi
- Polisi Hentikan Penyelidikan Puisi Ibu
