RMOLBengkulu. Pengisian jabatan eselon II dan III di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong.
- BTN Bantu Renovasi Ratusan Rumah Terdampak Bencana Siklon Seroja di Kupang
- Polisi Akan Panggil Kades Perugaian Dan Gunung Agung
- Dalmuji Sebut Penyakit PDAM Sudah Kronis
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pengisian jabatan eselon II dan III di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong.
'
Sebab, ada beberapa jabatan yang masih berstatus kosong namun hanya dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Padahal, Dinas PUPRP Lebong salah satu jadi leading sektor pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lebong.
Momentum mutasi ratusan ASN meliputi jabatan eselon II, III dan IV yang digelar, kemarin (22/1) siang, nyatanya belum dimanfaatkan untuk pengisian jabatan yang kosong tersebut.
Bupati Lebong, Rosjonsyah, juga mengisyaratkan akan dilakukan mutasi jilid II yang akan digelar mendatang. "Ya nanti mungkin periode kedua," ujar Bupati, kemarin (21/1) siang.
Terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Wawan Fernandez, juga ikut berkomentar terkait penundaan pengisian jabatan di Dinas PUPRP Lebong tersebut.
"Memang harus dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan Kepala Daerah (Kada) ada Wakil Kada untuk mengejar pencapaian visi misi sehingga bisa terealisasinya 16 program unggulan," ujar Wawan melalui pesan singkat kepada RMOLBengkulu.
Menurutnya, hasil rekomendasi Komisi Aparatul Sipil Negara (KASN) atas seleksi Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) tahun 2018 lalu, seharusnya menjadi acuan pengisian jabatan itu. "Kadis dan beberapa jabatan yang kososng di Dinas PUPRP yang penting," tambahnya.
Wawan menambahkan, mutasi seharusnya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengisi jabatan yang kosong. Sebaliknya, apabila ada beberapa jabatan yang kosong maka yang dirugikan adalah masyarakat Lebong itu sendiri lantaran visi misi pihaknya sulit tercapai.
"Pertanyaannya, bagaimana eksistensi dari hasil rekomendasi KASN ketika hasil tersebut belum di implementasikan. Kalau tidak ada masalah ya jalan aja terus," demikian Wabup. [ogi]
- PNS Dan Kades Incar Komisioner KPU Kaur
- Tolak Pemindahan Tiang Listrik, ASN Diduga Pukul Petani Pakai Batu
- Sekda Klaim Pajak Kendis Sudah Dianggarkan
