Pengamat: Kalau Gerindra Bergabung, KIK Bakal Rawan

RMOLBengkulu. Partai anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dinilai bakal pecah kongsi lantaran kecewa apabila Gerindra akhirnya bergabung ke koalisi pemerintah di periode kedua.


RMOLBengkulu. Partai anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dinilai bakal pecah kongsi lantaran kecewa apabila Gerindra akhirnya bergabung ke koalisi pemerintah di periode kedua.

Akibatnya, dukungan anggota partai yang berjuang sejak awalpun akan setengah hati. Untuk itu, Jokowi dan PDI Perjuangan harus membahas secara khusus bersama seluruh partai pengusung.

"Jika tidak dibicarakan dengan baik, koalisi pemerintahan Jokowi ke depan akan sangat rawan. terutama hubungannya dengan partai yang sejak awal berjuang," jelas Muhamad Yusuf Kosim, kepada Kantor Berita RMOL, Minggu (28/7).

Lebih lanjut, Yuko -sapaan akrabnya- memprediksi, jika benar PDIP dengan tangan terbuka menerima Gerindra, maka stabilitas bisa jadi terganggu.

"Jika ini terjadi, akan berbahaya. Stabilitas pemerintahan akan terganggu. Akan ada penolakan kebijakan pemerintah di DPR. Akan berdampak besar bagi negara dan rakya," papar Yuko dilansir RMOL.id.

Untuk diketahui, Yuko melihat peta koalisi untuk pembagian jatah jabatan di legislatif akan berubah apabila Gerindra memilih bergabung kedalam gerbong koalisi pemerintah.

Tak hanya kursi menteri kabinet kerja jilid 2, perebutan jabatan di DPR maupun MPR RI, akan lebih dinamis. [tmc]