RMOL. Dinas Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Bengkulu Selatan, Supran, mengatakan pemerintah daerah akan mempercepat penerapan aplikasi e-government. Menurutnya, penerapan aplikasi berbasis elektronik tersebut dapat meningkatkan performa pemerintahan yang tercermin melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
- Pelebaran Jalan Dan Jembatan Senilai Rp 54 Miliar Diusulkan Ke Pemprov
- Sesuai Kesepakatan Harga Sawit Di Kaur Rp 1.200
- Maraknya Kemalingan Sekre KKN, Wakil Bupati: Ini Juga Dampak Dari Anjloknya Harga Sawit
Baca Juga
RMOL. Dinas Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Bengkulu Selatan, Supran, mengatakan pemerintah daerah akan mempercepat penerapan aplikasi e-government. Menurutnya, penerapan aplikasi berbasis elektronik tersebut dapat meningkatkan performa pemerintahan yang tercermin melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
"Tahun depan, kami akan mulai menerapkan digitalisasi guna meningkatkan kualitas layanan publik dan kualitas proses internal pemerintah daerah," ujar Supran, Senin (11/12/2017) kepada RMOL Bengkulu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, implementasi e-government sebagai perwujudan semangat melayani publik dan meningkatkan performa pemerintahan berbasis teknologi sudah tidak bisa ditawar lagi. Pertumbuhan laju pengguna internet di Indonesia yang mencapai 132 juta orang dan 3,8 miliar orang di seluruh dunia pada tahun 2016 lalu, menjadi tantangan sekaligus peluang yang mesti dicapai dalam sebuah sistem pemerintahan.
"Bengkulu Selatan mesti mengejar ketertinggalan sistem itu agar sejajar dengan daerah-daerah maju lainnya. Saat ini kita sudah seharusnya mulai mengikuti perkembangan zaman dan teknologi," pungkas Supran.
Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud, dalam wawancara terpisah menjelaskan, hadirnya sistem pemerintahan elektronik tersebut akan mengeksplorasi program-program daerah melalui penyerapan anggaran.
"Ada program tidak jelas, uangnya habis, sementara hasilnya tidak ada. Hal semacam ini yang tidak boleh terjadi lagi, sebab e-government akan fokus dalam membangun efektivitas dan efisiensi tatakelola pemerintahan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat," tutur Dirwan.
Menurutnya, apabila sistem itu diterapkan dengan baik akan memberi kemudahan dalam menyajikan informasi dan komunikasi, serta koordinasi antara pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Bengkulu Selatan.
"Kami berharap dapat segera menciptakan birokrasi di Bengkulu Selatan yang lebih kompeten dalam melayani," imbuh Dirwan. [nat]
- Bengkulu Utara Butuh 110 CPNS, Yakin?
- Lebaran, PDAM Terima Pesanan Air Bersih Rp 200 Ribu Per Tangki
- Riri Damayanti Tendang Bola Pertama Turnamen Futsal KMS
