Pelebaran Jalan Dan Jembatan Senilai Rp 54 Miliar Diusulkan Ke Pemprov

RMOLBengkulu. Jembatan dan jalan Provinsi di Kabupaten Lebong kondisinya sangat memprihatinkan. Kondisinya yang masih sempit, kerap mengganggu pengendara dan masyarakat saat memadati lokasi itu. Padahal, keduanya itu berstatus jalan Provinsi alias penghubung antar Kabupaten.


RMOLBengkulu. Jembatan dan jalan Provinsi di Kabupaten Lebong kondisinya sangat memprihatinkan. Kondisinya yang masih sempit, kerap mengganggu pengendara dan masyarakat saat memadati lokasi itu. Padahal, keduanya itu berstatus jalan Provinsi alias penghubung antar Kabupaten.

Untuk itu, Dinas pekerjaan umum, penataan ruang dan perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong melalui bidang Bina Marga, sudah mengusulkan ke Pemprov Bengkulu anggaran Rp 54 miliar, untuk disetujui sebagai kegiatan pelebaran jalan dan jembatan pada Tahun Anggaran (TA) 2019 mendatang.

Plt Kadis PUPRP Lebong Agus Ferdinand melalui Kabid Bina Marga Dodi Irawan, mengatakan, salah satunya pelebaran jalan segmen Desa Tunggang menuju Desa Air Putih dengan pagu anggaran Rp 15 miliar atau sepanjang 7 KM serta Kelurahan Turan Lalang menuju Kelurahan Tes dengan pagu Rp 11 miliar atau 6 KM.

Sedangkan, pelebaran jembatan plat deker yang diusulkan ada sepuluh titik dengan total Rp 7 miliar, yakni enam titik senilai Rp 3 miliar dari Taba Baru Satu hingga Atas Tebing dan empat titik dengan pagu Rp 4 miliar dari Kelurahan Pasar Muara Aman menuju Desa Tunggang, Kecamatan Lebong utara. 

"Sejauh ini lebar jembatannya hanya empat meter. Kalau bisa tahun depan (2019) sudah ditingkatkan selebar delapan meter. Masa jalannya sebagian sudah lebar, akan tetapi jembatannya masih sempit," ujar Dodi, kepada RMOLBengkulu, Kamis (12/7).

Tak hanya itu, usulan lainnya yaitu peningkatan jalan Rimbo Pengadang - Teluk Dien sepanjang 4 KM senilai Rp 7,5 Miliar, akses jalan Pulau Harapan sepanjang 2 KM senilai Rp 3,5 miliar, Peningkatan jalan objek wisata Kelurahan Tes menuju Kota Donok sepanjang 1,5 KM senilai Rp 6 miliar, dan peningkatan jalan picung menuju perkantoran OPD sepanjang 2,5 KM senilai Rp 4 miliar.

"Secara keselurugan estimasi anggaran yang diusulkan yaitu sekitar Rp 54 Milyar. Mudah mudahan bisa disetujui Pemprov untuk direalisasikan TA 2019 mendatang," tandasnya.

Lebih jauh, kata Dodi, program itu diusulkan mengingat pemkab Lebong sebelumnya telah meningkatkan beberapa titik jalan Provinsi melalui APBD Lebong TA 2017 lalu.  "Diusulkan sebagai bagian persiapan Pemkab Lebong mendukung Visit Wonderful 2020," demikian Dodi. [ogi]