Pemprov DKI Terus Galakan Rapid Test Covid-19

RMOLBengkulu. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggalakkan rapid test. Tujuannya, menekan angka penularan Virus Corona Baru (Covid-19).


RMOLBengkulu. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggalakkan rapid test. Tujuannya, menekan angka penularan Virus Corona Baru (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan rapid test dilakukan di lima wilayah kota dan satu kabupaten administrasi Kepulauan Seribu serta PPKP (Pusat Pelayan Kesehatan Pegawai).

"Total hari ini, sebanyak 58.722 orang telah menjalani rapid test, sejak dilakukan rapid test total 2.313 orang sudah dinyatakan positif Covid-19 dan 56.409 orang dinyatakan negatif," ujarnya saat konferensi pers di Balaikota DKI Jakarta, Senin (20/4).

Rapid test merupakan metode screening awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.

Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona.

Rapid test Covid-19 yang dilakukan diprioritaskan kepada orang-orang yang berisiko tinggi tertular.

Apabila hasil tes tersebut positif, maka langkah selanjutnya adalah dilakukan pengambilan swab, isolasi mandiri atau dirujuk ke shelter (sesuai kriteria) selama menunggu hasil PCR. Apabila kondisi memburuk sebelum hasil PCR diperoleh, maka pasien akan dirujuk ke RS.

Sedangkan, jika hasilnya negatif, pasien diinformasikan untuk Isolasi mandiri 14 hari. Namun bila kondisi memburuk, akan dirujuk ke RS dan dilakukan pemeriksaan PCR serta memeriksa ulang rapid test (satu kali) pada hari ke 7-10 setelah tes awal. dilansir RMOL.ID. [ogi]