Pemprov Bengkulu Dorong RAPI Berkontribusi Aktif Tanggap Darurat Bencana

Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung tanggap darurat bencana di Daerah. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu M. Redhwan Arif usai hadir mewakili Gubernur Bengkulu, pada Pembukaan Musyawarah Daerah ke II RAPI Daerah 07 Bengkulu, Ahad(5/3).


Selain itu lanjut Redwan, di era digitalisasi seperti saat ini, kiprah radio tetap sangat dibutuhkan, terlebih saat terjadinya bencana. Dimana sarana komunikasi seperti seluler dan internet terputus, namun radio tetap dapat beroperasi membantu menyebarkan informasi ke masyarakat. 

"Harapan kita ke depan RAPI kelihatan kiprahnya untuk pengabdiannya kepada masyarakat, terutama terkait informasi yang berhubungan dengan bencana alam, kesulitan-kesulitan masyarakat di lapangan juga informasi-informasi lainnya," jelasnya. 

Redhwan juga menambahkan, Kominfotik bersama instansi terkait akan menyusun rencana aksi bersama RAPI dalam pemanfaatan radio untuk mendukung tanggap bencana di Provinsi Bengkulu.

"Dari Kominfotik kita akan berkerja sama dengan BPBD, Basarnas bersama RAPI melalui pemanfaatan radionya. Sehingga nanti pemanfaatan di lapangan kita bisa memakai radio RAPI," imbuh Redhwan.

Sementara itu Ketua I RAPI Nasional Ridwan Zahab mengharapkan kinerja maksimal dari kepengurusan RAPI 07 Bengkulu.

"Pengurus nasional berharap RAPI 07 Bengkulu harus lebih baik lagi. Memang baru satu periode kepengurusan, ini kepengurusan ke dua, harapannya koordinasi yang baik antara pengurus nasional dan pengurus daerah," ungkap Ridwan.

Selain itu juga mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dalam memberikan informasi-informasi yang terpercaya.

"Bukan hanya _contact roger_, tetapi data yang diserahkan anggotanya melalui radionya itu harus terpercaya, harus dapat di manfaatkan oleh stakeholder sebaik-baiknya, itu harapan kami," pungkasnya.