RMOLBengkulu. Dinas Pertanian Bengkulu Selatan akan segera menyediakan alat dan mesin pertanian (Alsintan), berupa mesin panen padi (Combine Harvester), mesin pengering padi (vertical dryer) dan mesin pemipil jagung (Corn Sheller Mobile) untuk meningkatkan taraf ekonomi petani.
- Dalam Kondisi Darurat, Ini 13 Nomor Call Center Kesehatan
- Rejang Lebong Butuh Investor
- Kesiapan Pengamanan Lebaran Dipantau Kapolres
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dinas Pertanian Bengkulu Selatan akan segera menyediakan alat dan mesin pertanian (Alsintan), berupa mesin panen padi (Combine Harvester), mesin pengering padi (vertical dryer) dan mesin pemipil jagung (Corn Sheller Mobile) untuk meningkatkan taraf ekonomi petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni melalui Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Trisman menjelaskan, dengan penggunaan mesin maka akan mempermudah pekerjaan petani dan menurunkan biaya produksi.
Misalnya melaui combine harvester ini untuk panen padi seluas satu Hektar diperkirakan hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua jam, sama halnya dengan cron sheller mesin untuk memanen jagung sekaligus memipil bijinya.
"Kita terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi petani dan mempermudah cara kerjanya, dalam waktu dekat ini kami akan melakukan uji coba sawah Kedurang Ulu di Keban Agung dan Pagar Bunga," ujar Trisman, Kamis (29/11).
Masing-masing jumlah mesin tersebut 12 unit mesin yaitu, combine harvester (mesin panen padi) 7 unit, Corn Sheller (pemipil jagung) sebanyak 2 unit. Serta Vertikal Dryer (pengering padi) sebanyak 3 unit.
"Combine Harvester sudah tiba tiga unit, empat unit masih di perjalanan, Corn Sheller semuanya sudah tiba, sedangkan vertikal dryer semuanya masih dalam perjalanan," imbuh Trisman.
Trisman mengatakan, untuk Combiner Harvester dan Corn Sheller saat ini akan dijadikan brigade alsintan. Berhubung belum ada petunjuk untuk teknis pembagiannya maka akan dijadikan brigade alsintan dulu.
"Bagi masyarakat yang memerlukan dan ingin menggunakan alat ini silahkan hubungi PPL atau PPK dan bisa langsung ke Dinas Pertanian," imbuhnya.
Sedangkan untuk vertical dryer yang berkapasitas 10 ton ini, sambung Trisman, akan diperuntukkan untuk tiga desa di Kecamatan Seginim dan Air Nipis diantaranya Desa Sukarami, Tanjung Menang dan Muara Pulutan.
- Di Bengkulu, Banyak Napi Korupsi Dapat "Diskon" Hukuman
- Forum Kades Kaur Pertanyakan BPJS Kesehatan
- Mantan Ketua Presidium: Hutan Kaur Diambang Kehancuran
