Pelindo Balikpapan Siap Mendukung Pembangunan Infrastruktur di IKN, Siapkan 3 Lokasi Pelabuhan

GM PT Pelindo Cabang Balikpapan Iwan Syarifuddin
GM PT Pelindo Cabang Balikpapan Iwan Syarifuddin

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero Cabang Balikpapan siap mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur.


GM PT Pelindo Cabang Balikpapan Iwan Syarifuddin di Balikpapan, Senin (5/9/2022) mengatakan, saat ini Pelindo Balikpapan telah menyiapkan tiga lokasi pelabuhan sebagai bentuku dukungan terhadap proyek pembangunan IKN.

“Sebagai operator pelabuhan milik BUMN untuk pembangunan IKN, kami menyiapkan tiga lokasi pelabuhan, yakni Pelabuhan Semayang, Kaltim Kariangau Terminal (KKT), dan Pelabuhan Kampung Baru,” ungkapnya.

Lebih lanjut Syarifuddin mengatakan, ketiga pelabuhan tersebut sudah menyiapkan masterplan sebagai pelabuhan penunjang infrastruktut pembangunan IKN.

Khususnya untuk Pelabuhan Semayang, Balikpapan, pihaknya akan melakukan reklamasi penambahan luas dari pada pelabuhan yang ada.

Sedangkan di Pelabuhan KKT, Pelindo siap nantinya untuk menangani material - material yang cukup besar, misalnya barang barang proyek.

“Saat ini kami sedang mengusahakan untuk meminta perubahan izin dari terminal petikemas menjadi multipurpose. Jadi disitu nantinya bisa petikemas bisa juga barang breakbulk cargo yang lainnya,” ujar Syarifuddin.

Selain itu lanjutnya, Pelindo Balikpapan juga sudah menyiapkan rencana untuk perpanjangan dermaga yang ada, dan tahun ini tepatnya Februari 2022 lalu ada penambahan satu unit container crane.

Pelabuhan KKT  yang ada di Kariangau saat ini sudah memiliki 3 unit container crane sebagai sarana penunjang proyek IKN.

“Kami melalui sub holding Pelindo, yakni Pelindo Multi Terminal telah menjajaki kerjasama dengan beberapa Instansi yang ada di sekitar IKN,” ungkapnya.

Nantinya Pelindo Multi Terminal akan ditunjuk untuk menangani barang barang tempat bongkar muat proyek itu.

“Saat ini kami sudah menjajaki kerjasama dengan mereka. Kami sudah MoU dengan salah satu pemilik pemanfaatan garis pantai yang ada di daerah Punggur yang nanti rencananya akan menjadi tempat bongkaran sepeti pasir dan batu,” tandasnya.

Lebih lanjut Syarifuddin mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada Otoritas Pelabuhan bahwa Pelindo Balikpapan berkomitmen menyediakan peralatan - peralatan yang diperlukan dalam kegiatan pembongkaran barang-barang proyek IKN.

Saat ini telah menyiapkan segala sesuatunya terkait peralatan yang ada.

Salah satu contohnya telah dipersiapkan crane di Pelabuhan Semayang satu unit  dengan kapasitasnya 60 ton yang bersertifikat migas.

“Tentunya kami akan melihat bagaimana volume nanti barang- barang yang masuk. Ketika volume itu semakin meningkat dan membutuhkan peralatan yang spesifik dan besar kamipun sudah siap mengadakannya atau merelokasi ke tempat lain.

Itu sudah disampaikan langsung oleh managemen kami, baik itu manajemen holding maupun manajemen sub holding,” tuturnya.

Ditambahkan Syarifuddin, ada 4 sub holding yang merupakan hasil dari pada merjer daripada Pelindo sudah berkomitmen untuk menyukseskan pembangunan infrastruktur IKN.