RMOLBengkulu. Iran akan mulai membuka kegiatan ekonomi "berisiko rendah" terhadap dampak buruk wabah virus corona baru.
- PKS: Ceceran KTP-EL Di Bogor Bukan Masalah Sepele!
- Tes Kesamaptaan CPNS, Kemenkumham Bengkulu Gandeng Brimob Bengkulu
- PPKM Diperpanjang hingga 18 Oktober
Baca Juga
RMOLBengkulu. Iran akan mulai membuka kegiatan ekonomi "berisiko rendah" terhadap dampak buruk wabah virus corona baru.
Pembukaan kegiatan ekonomi itu akan mulai berlaku pada pekan depan, 11 April.
Demikian yang disampaikan oleh Presiden Hassan Rouhani dalam pertemuan yang disiarkan di televisi pada Minggu (5/4).
"Di bawah pengawasan kementerian kesehatan, semua kegiatan ekonomi berisiko rendah itu akan dimulai lagi dari Sabtu," kata Rouhan seperti dimuat Reuters.
"Dua pertiga dari semua pegawai pemerintah Iran akan bekerja di luar kantor mulai Sabtu. Keputusan itu tidak bertentangan dengan saran tinggal di rumah oleh otoritas kesehatan," lanjutnya dilaporkan Kantor Berita Politik RMOL.
Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, Iran memiliki jumlah infeksi sebanyak 55.743 kasus dengan 3.452 orang meninggal dunia dan 19.736 orang dinyatakan pulih. [tmc]
- Polri Buka Hotline Pengaduan Pinjol, Catat Nomornya
- Wow, Pemprov Gelontorkan Bantuan Pembangunan Masjid di Rejang Lebong Hampir 1 Miliar
- Banyak Temuan, 8 Pemda WDP
