Pamer Bendungan Di Bioskop, Proyek Irigasi Seluma Dikhawatirkan Mandek

RMOLBengkulu. Entah ada hubungannya atau tidak antara video "2 musim 65 bendungan" yang booming di Bioskop dengan unjukrasa puluhan orang tergabung dalam Konsornas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bengkulu di Balai Wilayah Sungai Sumatera VII, Senin (17/9).


RMOLBengkulu. Entah ada hubungannya atau tidak antara video "2 musim 65 bendungan" yang booming di Bioskop dengan unjukrasa puluhan orang tergabung dalam Konsornas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bengkulu di Balai Wilayah Sungai Sumatera VII, Senin (17/9).

Yang jelas, masa pada aksi damai tersebut menuntut Pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VII untuk bertanggungjawab atas proyek irigasi di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu senilai Rp 9,7 M. Karena pengerjaannya diduga bakal tidak selesai tepat waktu.

Kemudian, meminta supaya memutus kontrak pengerjaan yang dilakukan oleh pihak PT AMMS selaku pemenang lelang proyek. Lantaran diduga perusahaan ini pernah terjerat kasus hukum.

Jika kondisi ini terjadi nantinya, dikhawatirkan 8000 ha sawah terancam kekeringan dan ribuan petani gagal tanam.

"Meminta kepada menteri PUPR untuk mencopot kepala balai, Satker PJPA, PPK dan seluruh ASN yang terlibat atas terbengkalainya proyek irigasi di Seluma dan meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas mafia yang menyebabkan proyek terbengkalai. Pihak balai harus bertanggung jawab, kalian itu digaji pakai uang rakyat," ucap Suhandi berorasi.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VII (BWSS VII), Abustian meyakini proyek irigasi di Seluma akan selesai tepat pada waktunya.

"Insyaallah saya masih berkeyakinan bahwa proyek irigasi Seluma yang di kerjakan PT AMMS akan selesai tepat waktu," tegas Abustian.

Tercapai kesepakatan bersama antara masa dan pihak BWSS VII untuk tetap mengawal proyek irigasi ini sampai selesai.

"Jadi kita semua sepakat untuk terus mengawal proyek irigasi ini, kami masih berkeyakinan bahwa proyek ini akan segera selesai," tutur Abustian. [nat]