RMOLBengkulu. Partai Nasdem megambil sikap terkait penangkapan kader partai yang juga Bupati Mesuji, Lampung, Khamami oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Apresiasi SKB Pedoman UU ITE, JMSI: Angin Segar bagi Media Daring
- KPK Temukan Dokumen Yang Memperkuat Bukti Suap Gubernur Aceh
- Larang Pemudik, Polda Metro Jaya Siapkan 31 Titik Penyekatan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Partai Nasdem megambil sikap terkait penangkapan kader partai yang juga Bupati Mesuji, Lampung, Khamami oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Khamami bersama 10 orang lainnya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Rabu (23/1) malam.
Meski belum tahu soal kontruksi kasusnya, Sekjen Partai Nasdem, Jhonny G. Platte menegaskan bahwa kader yang terjaring OTT dipersilahkan memilih dua pilihan.
"Dari partai ya biasa, ada dua pilihan kalau terjaring OTT. Mengundurkan diri atau dipecat dari partai," ujar Jhonny saat dihubungi sesaat lalu, Kamis (24/1).
Ditegaskan juga, khusus perkara korupsi terlebih terjaring OTT. Partai Nasdem tidak mengenal kata menunggu keputusan tetap untuk memecat kader yang terjerat.
OTT tersebut diduga terkait pelaksanaan sejumlah proyek Dinas PUPR Mesuji. Tim KPK menyita barang bukti berupa uang dalam pecahan Rp 100 ribu yang ditempatkan dalam satu kardus.
Barang bukti uang masih dihitung, termasuk pemeriksaan intensif terhadap Khamami bersama 10 orang lainnya yang ditangkap. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Kurir Sabu Penerima Asimilasi Ngaku Kendalikan Sabu Dari Dalam Lapas
- Curi HP, Pemuda Asal Empat Lawang Ditangkap Polisi
- Diduga Terlibat Aksi Teror, Eks Napi Teroris Kembali Ditangkap Densus 88