RMOLBengkulu. Sedikitnya 400 insinyur muda CPNS 2017 bersiap dikerahkan untuk mendampingi masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) membangun rumah tahan gempa.
- Sabet 2 Penghargaan, Bukti Nyata Kemenkumham Bengkulu Tingkatkan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jenis Sabu Seberat 36 Kilogram di Perairan Aceh
- Menkeu Ungkap 4 Perusahaan dan 2 Orang Terlibat TPPU Rp 18,7 Triliun
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sedikitnya 400 insinyur muda CPNS 2017 bersiap dikerahkan untuk mendampingi masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) membangun rumah tahan gempa.
"Pemerintah mengirimkan 400 insinyur muda CPNS untuk mendampingi masyarakat membangun sekitar 74.000 rumah tahan gempa menggantikan rumah yang rusak di Pulau Lombok," tulis Presiden Joko Widodo dihimpun RMOLBengkulu dalam akun media sosial twitter resminya, Jakarta, Rabu (29/8).
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan rumah masyarakat yang terdampak gempa bumi. Menurut dia, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membangun kembali NTB setelah dihantam gempa.
Rumah-rumah untuk korban gempa di Lombok berupa Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), hasil inovasi Balitbang Kementerian PUPR, yang contohnya sudah berdiri di Lombok
"Setelah gempa bumi, saatnya NTB bangkit kembali. Perbaikan rumah yang rusak akan kita mulai pada 1 September 2018," ucap Jokowi.
Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp10 juta untuk perbaikan ringan.
- Menteri Yohana Dorong Perempuan Papua Tingkatkan Industri Rumahan
- Rakor Evaluasi Kinerja & Refleksi Akhir Tahun 2023, Santosa: 2024, Kemenkumham Bengkulu Harus Meraih Predikat WBK
- PNS Dilarang Mudik Pakai Mobnas Dan Terima Parsel