RMOL. Kejadian tidak mengenakan dialami Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Eka Hendryadi. Ancaman melalui SMS atau pesan singkat dari oknum tidak bertanggung jawab yang ia terima, diduga berkaitan dengan mutasi 15 kepala sekolah di SMA/SMK, Selasa (3/5/2016) lalu.
- Sopir Ngantuk, Di Kedurang Mobil Tabrak Tiang Listrik
- Polisi Larang Mobil Pick-Up Bawa Penumpang Di Belakang Saat Mudik
- Wabup Minta APIP Bantu Input Data LHKPN
Baca Juga
RMOL. Kejadian tidak mengenakan dialami Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Eka Hendryadi. Ancaman melalui SMS atau pesan singkat dari oknum tidak bertanggung jawab yang ia terima, diduga berkaitan dengan mutasi 15 kepala sekolah di SMA/SMK, Selasa (3/5/2016) lalu.
Hal itu, dipertegas Eka Hendryadi, dihadapan para Kepsek dan guru ketika digelar serah terima jabatan 15 Kepsek SMA/SMK di Kantor Disdikbud BU, Rabu (4/5/2016).
"Ada oknum tidak dikenal mengancam saya melalui SMS, yang menimbulkan kekhawatiran atas keselamatan keluarga saya. Dengan Kasat Reskrim sudah saya sampaikan," ujarnya.
Eka sapaan akrabnya menjelaskan, jangan ada image buruk soal rotasi Kepsek, semua itu dilakukan murni kebutuhan organisasi.
"Rotasi kepsek bukan merupakan politik balas dendam atau pun karena saya baru menjabat kembali sebagai Sekretaris, itu semua keliru," tegasnya.
Eka juga menghimbau, agar setiap amanah yang diberikan harap dijalankan dengan baik dan bijak jadikan hal ini evaluasi bersama kedepannya tidak ada yang terkotak-kotak.
"Silakan lakukan pekerjaannya, himbau anak didiknya untuk tidak konvoi kendaraan di jalan raya serta corat-coret saat pengumuman kelulusan nanti," imbuhnya. [CW10]
- Sesuai Kesepakatan Harga Sawit Di Kaur Rp 1.200
- Kesiapan Pengamanan Lebaran Dipantau Kapolres
- Halal Bihalal Pinang Belapis Juga Ajang Tanya Jawab
