Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan kembali dilaksanakan di wilayah Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma, kali ini giliran Kelurahan Bungamas melaksanakan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD Tahun Anggaran 2025 mendatang, Musrenbang ini mengusung tema "Kita Tingkatkan Pelayanan Dasar Untuk Seluma Alap".
- Sudah Usulkan 334 Formasi, Seleksi P3K Masih Tunggu Juklas Juknis
- Sembari Tunggu Rekom, Pemkab Bakal Proses Dulu Administrasi TPP
- Buka Gerai Vaksinasi Dikantor Pos, Dinkes Dan BINDA Kejar Target Capaian Vaksin
Baca Juga
Musrenbang dilaksanakan di Aula Kantor Lurah pada Rabu 31 Januari 2024, sama halnya pada Musrenbang di Kelurahan sebelumnya, Musrenbang dibuka langsung oleh Camat Seluma Timur, Sukran Efendi. Musrenbang dihadiri dari berbagai keterwakilan, mulai dari Toko Masyarakat, Toko Agama, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) serta Ketua RT/RW.
Disampaikan Mustari selaku Lurah Bungamas, dalam Musrenbang tingkat Kelurahan ini ada sepuluh usulan yang diusulkan dari RT/RW, Toko Masyarakat dan Toko Agama, akan tetapi dari sepuluh usulan hanya diambil tiga usulan, yang pertama penutupan siring depan rumah warga.
Kedua pembuatan badan jalan baru dari depan SD Negeri 93 Seluma menuju jalan dua jalur Kelurahan Sembayat, ketiga perehaban jalan menuju pemandian sungai air seluma yang berada di RT 01 RW III.
"Tiga item yang kita usulkan itu berdasarkan kesepakatan bersama, melihat yang mana lebih prioritas, yang lebih dibutuhkan masyarakat," kata Lurah.
Sementara itu, Mulyono selaku Ketua RW III sangat berharap semua usulan yang pihaknya usulkan untuk segera dapat direalisasikan, seperti penutupan siring yang berada didepan rumah warga, sebab siringan tersebut sangat mengganggu karena menimbulkan bau yang dapat menimbulkan penyakit.
"Bau yang ditimbulkan dari siring sangat megganggu karena airnya kotor, ada juga siring yang belum permanen, kami berharap untuk segera dibangun," ujarnya.
- Wow, DAK Jalan Lebong Tertinggi Se-Bengkulu
- Update Covid-19 Lebong, 28 Orang Sembuh, 5 Positif Terpapar Corona
- Takut Dibegal? Warga Bisa Minta Pengawalan Polisi, Gratis!