RMOLBengkulu. Seorang guru harusnya menjadi panutan bagi siswa-siswinya, namun berbeda dengan satu di antara guru di Kota Bengkulu.
- Dua Kajari Di Bengkulu Dimutasi
- Sekretaris Dirjen Pemasyarakatan Dukung Penuh Kanwil Kemenkumham Bengkulu Raih WBK & WBBM
- Ada Beras 10 Kg Untuk Bansos PPKM
Baca Juga
RMOLBengkulu. Seorang guru harusnya menjadi panutan bagi siswa-siswinya, namun berbeda dengan satu di antara guru di Kota Bengkulu.
Salah satu Kepala Sekolah SMK di Kota Bengkulu berinisial AS (35) melakukan perbuatan tidak senonoh pada siswanya sendiri sebut saja bunga yang berusia 15 tahun.
Direskrimum Polda Bengkulu Kompel Pol Teddy Suhendyawan Syarif mengatakan, tersangka telah menyerahkan diri pada Mapolda Bengkulu telah mengakui perbuatannya.
"Tersangka sangat kooperatif dan telah mengakui perbuatannya sama seperti keterangan yang disampaikan oleh saksi," ujar Teddy, Jumat (17/1) kepada RMOLBengkulu.
Dalam melampiaskan nafusnya, sambung Teddy, mantan Kepsek SMK ini merayu korban dengan menjanjikan beasiswa.
"Selain adanya bujuk rayu, modusnya ini adalah di janjikan untuk mendapatkan beasiswa. Namun, hingga saat ini kita masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini," tutup Teddy Suhendyawan syarif
Sebelumnya, AS yang merupakan Kepala Sekolah SMK Agro Maritim Kota Bengkulu dilaporkan orang tua korban karena anaknya mengaku mendapatkan tindakan tidak senonoh oleh AS.
Korban mengakui, sudah 6 kali di cabuli AS hingga akhirnya memutuskan menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. [tmc]
- Rakernas SMSI Akan Dibuka Menteri Kominfo
- Hadir Di Rembuk Nasional Aktivis 98 Dibayar Rp 100 Ribu
- Rupiah Terus Melemah, Presiden Jokowi Harus Dengar Saran Rizal Ramli