Meski Zona Hijau, Ini Langkah Gubernur Bengkulu Cegah Covid-19

RMOLBengkulu. Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah yang masih dalam zona hijau terkait virus covid-19 di pulau Sumatera bahkan di Indonesia.


RMOLBengkulu. Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah yang masih dalam zona hijau terkait virus covid-19 di pulau Sumatera bahkan di Indonesia.

Hal ini tidak terlepas dari pengawasan serta penanganan dari pemerintah Provinsi Bengkulu, supaya tidak terpapar dari virus covid-19 tersebut.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengambil beberapa kebijakan untuk menyelamatkan warga Bengkulu agar tidak terpapar virus covid-19.

Berikut kebijakan yang diputuskan Gubernur dalam memerangi Covid19:

1. Menyiapkan Pelayanan Pasien ODP, PDP dan Pasien Positif Covid19 di rumah sakit rujukan seperti RSUD M.Yunus, RSUD Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara
 RSUD Hasanuddin Damrah Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

2. Membentuk 2 Posko Pengendali dan Informasi DI RSUD.M Yunus Bengkulu Dan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

3. Membentuk Posko Covid 19 di pintu masuk perbatasan yaitu Curup, Lubuk Linggau, Kepahiang, Empat lawang, Mukomulo dan Sumatera Barat.

4. Membentuk Gugus tugas Covid-19 bersama Forkopimda dalam rangka mengambil langkah strategis antisipasi Covid -19.

5. Menyiapkan anggaran dalam penanggulangan Covid-19 yang meliputi pengadaan APD bagi tim medis dan masyarakat, insentif tim medis, serta logistik lainnya.

6. Menegaskan semua OPD bergerak dan berinovasi dalam mengambil langkah pencegahan Covid-19 seperti himbauan dan calling untuk tetap dirumah saja. Menjauhi kerumunan,  work from home bagi seluruh staf karyawan, pembuatan masker melalui BLK, operasi lapangan dalam pembubaran kerumunan dan menyebarluaskan melalui media luar ruang,  media cetak, elektronik dan siber terkait imbauan protokol covid-19 yang wajib diketahui masyarakat.

7. Melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh lingkungan masyarakat dan tempat-tempat umum.

8. Mekakukan Vidcom dengan Presiden terkait perkembangan covid-19 di Provinsi Bengkulu.

9. Melakukan Rapat jarak jauh/Vidcom dengan bupati dan walikota tentang upaya penanggulangan covid-19.

10. Rapat terbatas dengan forkopimda dan tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menyikapi penanggulangan covid-19 di Provinsi Bengkulu.

11. Meninjau dan memberi support penuh kepada para kepala daerah, dalam memperketat pintu masuk antar Provinsi seperti, Rejang Lebong, Lubuk Linggau, Kepahiang, Empat Lawang. Dengan mendirikan posko covid-19 terhadap semua lalu lintas penumpang yang akan masuk ke Bengkulu diperiksa kesehatannya.

12. Menegaskan untuk STOP menerima dan melarang masuk ke Bengkulu, untuk siapapun orang dengan suhu tubuh 37 derajat celcius. [tmc]