Tiba Di Bengkulu, Dua Ribu APD Siap Dibagikan

RMOLBengkulu. Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yang diterima Provinsi Bengkulu dari pemerintah pusat, Sabtu siang (28/3) diserah terimakan ke Gubernur Bengkulu untuk disalurkan kembali ke beberapa rumah sakit rujukan yang menangani covid-19.


RMOLBengkulu. Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yang diterima Provinsi Bengkulu dari pemerintah pusat, Sabtu siang (28/3) diserah terimakan ke Gubernur Bengkulu untuk disalurkan kembali ke beberapa rumah sakit rujukan yang menangani covid-19.

Selain rumah sakit rujukan, sebanyak dua ribu unit APD tersebut juga akan diserahkab kepada 10 kabupaten-kota di Provinsi Bengkulu guna menunjang tenaga medis dalam menangani covid-19.

Disampaikan oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, bahwa APD ini dipergunakan khusus untuk tenaga kesehatan yang akan melakukan pelayanan dan tindakan terkait Covid-19 di rumah sakit yang telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan.

"Baru datang dua ribu unit APD, ini akan kita distribusikan secara proporsional di 9 kabupaten 1 kota. Termasuk di rumah sakit rujukan tambahan yaitu Bhayangkara dan DKT Bengkulu, itu akan kita kasih dengan jumlah yang sama," kata Rohidin Mersyah, Sabtu (28/3) siang.

Pendistribusian APD tersebut, lanjut Rohidin, akan sesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing rumah sakit. Sekalipun akan diprioritaskan bagi rumah sakit yang menangani pasien tersebut.

"Apabila belum ada pasien yang merujuk ke arah isolasi maka akan didistribusikan 50 hingga 100 unit APD dahulu," sambungnya.

Selain itu, Gubernur Bengkulu juga tengah menyiapkan dana APBD Provinsi untuk pengadaan APD, serta  memproduksi masker sendiri melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bengkulu.

"Sekarang kita telah siapkan APBD kita untuk pengadaan juga. Saat ini dari BLK telah memproduksi sekitar 2 ribu masker yanh dibuat oleh ibu-ibu bhayangkari dan persit. Dalam waktu dekat akan kita bagikan ke masyarakat," tutup Rohidin.

Kendati demikian, masker yang diproduksi ini nantinya BLK Provinsi Bengkulu ini bisa digunakan masyarakat tidak hanya sekali pakai, melainkan bisa dipakai berulangkali dengan cara dicuci menggunakan deterjen, karena terbuat dari kain khusus. [tmc]