Meriam Pusaka Puyang Ratu dan 4 Meriam Mini Ada Di Daerah Ini

RMOL. Provinsi Bengkulu tidak hanya menawarkan keindahan wisata alamnya. Namun, lengkap dengan wisata budaya dan sejarah "Bumi Rafflesia".


RMOL. Provinsi Bengkulu tidak hanya menawarkan keindahan wisata alamnya. Namun, lengkap dengan wisata budaya dan sejarah "Bumi Rafflesia".

Salah satu dari 10 kabupaten/kota yang juga memiliki pesona tersebut yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan.

Telah mendarat di Bandar Udara Fatmawati Soekarno, mungkin perlu sekedar diketahui bagi para pelancong. Berjarak 104 km dari Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Selatan tepatnya di Desa Air Umban, Kecamatan Pino terdapat empat benda cagar budaya berbentuk meriam.

Tidak seperti meriam pada umumnya, karena memiliki ukuran unik meriam berwarna hitam tersebut diperkirakan hanya sebesar lengan orang dewasa.

Tiga meriam mini berukuran sama dengan panjang 22 cm, tebal 1 cm, diameter 2 cm, lingkar ujung 16 cm, lingkar pangkal 20 cm sedangkan meriam satunya dengan ukuran panjang 18 cm, lingkar pangkal 14 cm, dan lingkar ujung 12 cm.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan, telah mencatatnya sebagai benda cagar budaya. Benda itu masih disimpan oleh warga setempat sejak ditemukan pada 1945 lalu, ketika sedang membuka lahan pertanian baru.

Konon cerita mistik dan musibah yang dialami orang tua pemilik merupakan keturunan kedua dari penemu pertama kali, jadi pertimbangan mengapa empat meriam kecil tersebut tidak dipindahkan ke museum koleksi dan tetap menjadi warisan keluarga.

Dinas setempat, diketahui pula sudah melakukan penelitian ketika itu dan memastikan empat benda kecil mirip meriam bukan digunakan untuk perang.

Sementara itu, disitus Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, koleksi cagar budaya Kabupaten Bengkulu Selatan terdaftar 33 objek termasuk empat meriam mini terdaftar sebagai meriam pusaka, tidak hanya itu di Kabupaten Bengkulu Selatan juga ada Meriam Jaguar, Meriam Honisuit dan Meriam Pusaka Puyang Ratu. [nat]