Merapi Meletus 120 Pendaki Selamat

RMOLBengkulu. Warga di empat daerah sekitar Gunung Merapi yaitu Kabupaten Klaten, Megelang, Boyolali dan Sleman dibuat kaget Jumat (11/5) sekitar pukul 07.32 WIB. Gunung api itu meletus freatik disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah.


RMOLBengkulu. Warga di empat daerah sekitar Gunung Merapi yaitu Kabupaten Klaten, Megelang, Boyolali dan Sleman dibuat kaget Jumat (11/5) sekitar pukul 07.32 WIB. Gunung api itu meletus freatik disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah.

Begitu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, pagi ini.

Dari keterangan BNPB, letusan melontarkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik.

Jenis letusan adalah letusan freatik yang terjadi akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi.

"Jenis letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunungapi aktif. Biasanya letusan hanya berlangsung sesaat. Sebelumnya pernah terjadi letusan freatik," ujar Sutopo dalam keterangannya kepada RMOLBengkulu.

Masih kata Sutopo status Gunung Merapi hingga saat ini masih tetap normal atau Level I dengan radius berbahaya adalah 3 kilometer dari puncak kawah.PVMBG tidak menaikkan status Gunung Merapi dan masih terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik.

"Masyarakat dihimbau tetap tenang. Belum ada laporan korban jiwa, BPBD dan aparat masih melakukan pemantauan," kata Sutopo.

Sementara itu, BPBD Sleman telah menginstruksikan masyarakat yang tinggal dalam radius 5 km seperti daerah Kinahrejo sudah diinstruksikan untuk evakuasi ke bawah di barak pengungsi. Masyarakat merespon dengan evakuasi mandiri ke tempat yang aman.

Para pendaki gunung Merapi dihimbau mengikuti rekomendasi dan tidak memaksakan diri mendekati puncak kawah.

"Berdasarkan laporan sementara terdapat sekitar 120 orang yang mendaki dan mendekati Pasar Bubrah. Kondisinya semua selamat," jelas Sutopo.

Mengantisipasi hujan abu yang diperkirakan turun di sekitar Gunung Merapi, tergantung daria rah angin khususnya di bagian selatan pihaknya juga telah mendistribusikan masker.

"Dilaporkan hujan abu vulkanik terjadi di Tugu Kaliurang Sleman Yogyakarta. Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPPTKG PVMBG dan BPBD," pungkas Sutopo. [nat]