RMOLBengkulu. Kamis sore (16/8) bertempat di Stadion Semarak Sawah Lebar Kota Bengkulu di gelar pembukaan Liga Santri Nusantara Tahun 2018 yang dalam hal ini di hadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo.
- Ada Beras 10 Kg Untuk Bansos PPKM
- Menaker: THR Paling Lambat Dibayar H-7 Sebelum Lebaran
- Lampung Tuan Rumah Silaturahmi PWNU Se-Indonesia
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kamis sore (16/8) bertempat di Stadion Semarak Sawah Lebar Kota Bengkulu di gelar pembukaan Liga Santri Nusantara Tahun 2018 yang dalam hal ini di hadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo.
Adapun dalam liga santri nusantara tahun 2018 diikuti sebanyak 21 team yang terdiri dari perwakilan pesantren di setiap daerah se- Provinsi Bengkulu yang tahun sebelumnya hanya di ikuti oleh 16 team
Dalam sambutannya Ketua panitia Liga Santri Nusantara, Suroto mengucapkan, terima kasih atas kesediaan Menteri Desa PDTT yang telah hadir dalam pembukaan liga santri nusantara yang di gelar stadion semarak Kota Bengkulu.
"Terimakasih atas kehadiran Bapak Menteri Desa PDTT yang telah menyempatkan datang ke Bengkulu dan hadir dalam Kegiatan Liga Santri Nusantara 2018 semoga dengan adanya liga santri ini menjadi semangat baru bagi santri-santri di Provinsi Bengkulu dalam mengembangkan bakat nya di bidang olahraga ,". Kata Suroto, Kamis (16/8).
Selain itu Menteri Desa PDTT juga mengatakan dalam sambutannya bahwa dana desa untuk setiap desa harus membuat sarana olahraga, agar anak-anak muda dan para santri di Provinsi Bengkulu dapat berolahraga sesuai bakatnya masing-masing.
"Semoga kedepan dana desa dapat digunakan dengan membuat sarana olahraga yang ada di desa-desa agar dapat mengasah bakat setiap anak terutama santri-santri di Provinsi Bengkulu," kata Eko Putro Sandjojo Kamis (16/8).
Karena membangun sarana olahraga merupakan salah satu dari empat program prioritas Kemendes PDTT yang diarahkan dalam penggunaan dana desa sebagai wadah untuk para generasi muda di desa bisa berkumpul dan berlatih olahraga sesuai dengan bakatnya masing-masing.
"Berharap dengan adanya liga santri nusantara ini dapat mencari bakat-bakat olarahragawan dari kalangan santri dan para santri dapat mengisi waktu luangnya dengan hal-hal yang produktif dan bisa melatih sportifitas," tutup Eko.
Untuk diketahui dalam pembukaan Liga santri nusantara Menteri Desa PDTT membuka liga santri tersebut dengan menendang bola ke arah gawang secara simbolis tanda telah dimulainya liga santri nusantara di Provinsi Bengkulu. [ogi]
- HMI Kembali Demo, Bakar Ban Di Depan Istana Negara
- Fadli Zon Diterpa Isu Selingkuh, Gerindra: Bisa Saja Serangan Politik
- PPKM Kembali Diperpanjang, Potensi Krisis Sosial?
