RMOL. Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) James Norman Mattis, mengakui kemampuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elite Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
- Pengakuan Istri Terduga Teroris, HP Jadul Ikut Disita
- HLN Ke-78, Presiden Jokowi Beri Selamat ke PLN, Berpesan Untuk Wujudkan Ketahanan Energi Hingga Menerangi Pelosok Negeri
- Kemenkumham Bengkulu Gelar Promosi & Disenminasi KI Di Pemkab Seluma
Baca Juga
RMOL. Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) James Norman Mattis, mengakui kemampuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elite Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Penilaian itu saat Mattis menonton atraksi Kopassus di Kementerian Pertahanan, jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (23/1/2018).
"Ular itu! Anda lihat cara mereka melumpuhkan dan meraihnya? Cara mereka membanting ular itu, si ular jadi cepat lemas," kata Mattis kepada wartawan saat dalam perjalanan menuju Vietnam.
"Anda bisa membayangkan berapa banyak latihan yang dilakukan pasukan ini, sehingga mereka bisa melakukannya. Kalau Anda lihat sebuah pasukan bisa melakukan itu, Anda bisa membayangkan mereka juga bisa melakukan hal yang lebih dari itu bersama-sama," imbuhnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/1/2018).
Selain menenggak darah ular kobra, Mattis disuguhi atraksi berbahaya lain dari anggota Kopassus. Yakni, berguling-guling di atas pecahan beling, berbaring di atas ranjang paku, berjalan di atas api, hingga memecahkan batu bata dengan kepala.
Aksi Kopassus menembak dengan mata tertutup juga membuat Menhan AS itu terkesan. Aksi berbahaya ini melibatkan seorang tentara yang meletakkan balon merah di antara kedua kakinya dan tentara lain dengan mata tertutup menembak balon tersebut.
Ada juga tentara yang meletakkan balon di atas kepalanya dan rekannya menembak balon itu dengan jitu.
Mattis sendiri melakukan kunjugan kerja di Indonesia selama dua hari. Sebelum menemui Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Mattis menyambangi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Mattis juga menjadwalkan pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan RI Wiranto. [nat]
- Bengkulu Ditetapkan PPKM Level 3, Ini Respon Gubernur
- Kemenkumham Bengkulu Rayakan Semangat Hardiknas
- Tindak Tegas PKS Tidak Patuh, Ini 10 Poin Rekomendasi Kadin Bengkulu