RMOLBengkulu. Kampanye imunisasi measles dan rubella akan dilaksanakan secara seretak di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Lebong, mulai tanggal 1 Agustus hingga 30 September 2018 mendatang.
- Distribusi Air Macet Jelang Lebaran, Warga Cemas
- Usut Tuntas Kasus Pajak Kendis Di Lebong
- ASN Bengkulu Utara Naik Pangkat, Ini Pesan Mian
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kampanye imunisasi measles dan rubella akan dilaksanakan secara seretak di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Lebong, mulai tanggal 1 Agustus hingga 30 September 2018 mendatang.
Saat ini telah Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong tengah melakukan berbagai persiapan sebelum pelaksanaan. Salah satunya rapat pembentukan kelompok kerja (Pokja) kampanye tahun 2018, yang digelar di gedung Graha Bina Praja Sekretariat daerah (Setda) Lebong, Senin (30/7) kemarin.
Asisten III Setda Lebong, Sumiati, menyampaikan, koordinasi dengan lintas sektor terkait untuk menyukseskan kegiatan tersebut sangat diperlukan kedepannya. Setelah tim pokja ini dibentuk, maka selanjutnya perlu dibahas teknis pelaksanaan antar tim pokja.
Jangan sampai, kata Sumiati, saat pelaksanaan nantinya tim yang sudah dibentuk malah bingung pada tugas masing-masing. "Imunisasi rubella harus sukses digelar di Kabupaten Lebong. Menjadi tugas kita bersama kedepan, bagaimana program ini dapat berjalan dan didukung seluruh OPD," ujar Sumiati, Kepada RMOLBengkulu, Senin (30/7).
Plt Kadis Kesehatan Lebong, Rachman, menjelaskan, koordinasi dengan lintas sektor terkait untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Misalnya, bulan Agustus besok akan dilaksanakan serentak disekolah.
Oleh sebab itu, memerlukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), termasuk pihak Inspektorat dan Bagian Hukum Setda Lebong. "Artinya, jangan sampai saat pelaksanaan di sekolah OPD lain justru tidak tahu," jelas Rachman.
Dia menambahkan, sebanyak 95 persen dari 29.066 anak di Lebong ditargetkan ikut serta dalam program nasional tersebut. Bahkan, pemerintah memastikan vaksin ini aman dan halal. Pihaknya juga menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Lebong untuk turut menyosialisasikan halalnya imunisasi ini.
"SK Bupati atas pokja ini juga sudah disusun. Mudah-mudahan kedepannya tidak ada kendala dan tim (pokja, red) sudah bisa bekerja," demikian Rachman.
Pantauan RMOLBengkulu, rapat dipimpin Asisten III Setkab Lebong, Sumiati, didampingi Plt Kadis Kesehatan Lebong, Rachman serta dihadiri perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lebong. [ogi]
- Penutupan Tambang Pasir Ilegal Talang Benih Disinyalir Tebang Pilih
- Rekam KTP-el Di Mega Mall Kota Bengkulu
- Juni, 47 Paket Proyek Rejang Lebong Ditargetkan Selesai Tender
