RMOLBengkulu. Tak hanya Pemilu serentak yang akan berlangsung tahun 2019 ini. Namun, tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 turut juga bakal disusun. Salah satunya mengenai kebutuhan anggaran.
- Masuk Babak Akhir, Pelantikan Tunggu SK Bupati
- Ini Strategi Polantas Rejang Lebong Cegah Macet Saat Libur Lebaran
- Tidak Ada Agama Yang Mentolerir
Baca Juga
RMOLBengkulu. Tak hanya Pemilu serentak yang akan berlangsung tahun 2019 ini. Namun, tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 turut juga bakal disusun. Salah satunya mengenai kebutuhan anggaran.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko mencatat anggaran yang dibutuhkan mulai dari tahapan coklit hingga hari H pelaksanaan mencapai Rp 20 Miliar.
Ketua KPU Mukomuko Irsyad Kamarrudin saat ditemui diruang kerjanya, Senin (13/5) siang mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan dokumen untuk pengajuan anggaran pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang.
"Kita sedang membuat pengajuan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada mendatang, karena pihak pemda juga sudah menanyakan supaya bisa dibahas secepatnya, bulan ini akan kita rampungkan," ujarnya, Senin (13/5) siang.
Dia enggan berspekulasi terkait berapa total anggaran yang dibutuhkan pada pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang. Namun, diakuinya jika berkaca pada pengalaman Pilkada sebelumnya, anggaran yang dibutukan mulai dari tahapan coklit hingga hari H pelaksanaan mencapai Rp 20 Miliar.
"Kita akan ajukan anggaran sekitar Rp 20 Miliar. Sebab, di Pilkada tahun lalu anggarannya mencapai Rp 16 M, dan saat ini dipastikan kenaikan nilai pasti terjadi," demikian Irsyad.
Untuk diketahui, tercatat sebanyak 270 KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota dijadwalkan akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020. Hal itu sebagaimana tertuang dalam urat edaran KPU RI nomor 408/PP.01.3-SD/01/KPU/III/2019 perihal Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Pemilihan Tahun 2020 tanggal 13 Maret 2019. [tmc]
- 8 Juni, Ops Ketupat Nala Polres Rejang Lebong Dimulai
- Truk Pengangkut Pasir Nyungsep Ke Jurang 20 Meter
- Selama Ramadhan, Jam Buka Tempat Hiburan Malam Dibatasi
