RMOLBengkulu. Pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Aliansi Muslim Indonesia (AMI) menggelar aksi diam di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
- Bersatu Padu Melawan Angkara Murka Kekerasan
- Banyak Pohon Tumbang, Ahok Kembali Sindir Dinas Petamanan Senin
- Hasil Hearing Jukir, DPRD Segera Bentuk Pansus Untuk Evaluasi Pihak Ketiga
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Aliansi Muslim Indonesia (AMI) menggelar aksi diam di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Menariknya, aksi ini digelar tepat masa pencoblosan Pemilu serentak 2019. Bahkan, dipastikan sebagai bentuk menempati janji mereka dalam mengawal KPK agar tetap netral. Hal itu sebagaimana disampaikan Koordinator aksi AMI, Ahmad Huzein.
"Kami ke sini datang memberikan alarm bagi KPK agar tetap netral. Kami pastikan tepat di hari pencoblosan, KPK tidak bermanuver politik," ujar dia.
Masih kata Huzein, AMI bakal terus mengawal KPK hingga lembaga anti rasuah ini benar-benar netral. Sebab, teranyar ada oknum penyidik KPK yang diduga memanfaatkan jabatan untuk kepentingan politik sekelompok orang.
"Kami tak bakal berhenti mengawal dan memantau KPK hingga benar-benar netral. Sehingga rakyat dapat percaya dengan kinerja KPK," tuturnya.
Huzein menegaskan, saat ini semua tindak-tanduk KPK terus dipantau rakyat. Hal ini menyusul berhembus kabar KPK terseret dalam pusaran politik.
"Meski beberapa hari terakhir KPK sedang berusaha menunjukkan sikap netral. Namun kami terus mengimbau agar sikap itu jangan diterapkan karena tekanan massa. Namun sesuai napas KPK," pungkas Huzein dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- 1,5 Juta Pemudik Lolos Dari Penyekatan, Pemda Diminta Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
- Pemprov Bengkulu Hibah Rp 2,2 Miliar untuk Bangun Graha Insan Cinta HMI
- Anggaran TPP Periode Desember 2021 Sudah Dialokasikan Tahun Ini
