RMOLBengkulu. Ketua DPD NasDem Kabupaten Lebong, Teguh Raharjo Eko Purwoto mengungkapkan, alasan dirinya maju untuk mengikuti percaturan Politik di Bumi Swarang Patang Stumang.
- Empat Kementerian RDP Bahas PGE Hulu Lais di Tingkat Nasional
- Berikan Pelayanan Terbaik Nasabah, Ini Produk Inovatif Bank Bengkulu
- 4 Calon Pjs Kades Padang Guci Hulu Dipertanyakan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Ketua DPD NasDem Kabupaten Lebong, Teguh Raharjo Eko Purwoto mengungkapkan, alasan dirinya maju untuk mengikuti percaturan Politik di Bumi Swarang Patang Stumang.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Lebong resmi menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2017 tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (MHA) Rejang.
Bahkan, Perda tentang Pengakuan dan Perlindungan MHA Rejang ini ditetapkan pertama kali di Bengkulu. Oleh sebab itu, regulasi itu menurutnya perlu diperkuat bersama pemimpin Lebong periode berikutnya.
"Kita memang sudah menetapkan Perda inisiatif DPRD nomor 4 tahun 2017 tentang Pengakuan dan Perlindungan MHA Rejang. Tapi, bagi kami (NasDem, red) program bidang budaya dan adat belum tuntas. Sehingga menjadi PR besar kami," kata Ketua DPRD Lebong ini, Sabtu (15/6).
Disisi lain, ia mengaku bersama partai koalisi nantinya akan terus memantapkan program di bidang infrastruktur, pertanian, pariwisata, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Pembina Yayasan Lebong Rahmah Center (YLRC) ini menambahkan, partai besutan Surya Paloh tersebut membuka lebar bagi sejumlah parpol untuk membentuk koalisi Parpol pada panggung pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 di Kabupaten Lebong.
Menurut Teguh, partai koalisi dan pasangan calon juga memiliki harapan yang sama, agar pelaksanaan Pilkada 2020 mengutamakan kepentingan masyarakat.
Selain MHA Rejang, ia menegaskan Sumber Daya Manusia (SDM) turut juga harus diperkuat. Seperti halnya para petani, buruh, pendidikan formal dan non formal di wilayah Lebong.
- Akan Diberi Sanksi Tegas Petugas Puskesmas Kaur Utara
- Hasil Musyawarah Dana Desa Senak Bangun Sumur Bor
- OPD Di Rejang Lebong Diminta Sediakan Ruang Laktasi