RMOLBengkulu. Masyarakat diimbau agar tidak mudik pada menjelang Ramadhan dan Idul Fitri khusus untuk tahun ini, seiring wabah virus corona (Covid-19) di tanah air yang terus meningkat.
- Keluhan Rakyat Soal Listrik Sering Dianggap Angin Lalu
- Gerindra: SP3 Rizieq Sinyal Pemerintah Dekati Ulama
- Ki Candan Langit: Nining Masuk Pintu Kerajaan Alam Ghaib
Baca Juga
RMOLBengkulu. Masyarakat diimbau agar tidak mudik pada menjelang Ramadhan dan Idul Fitri khusus untuk tahun ini, seiring wabah virus corona (Covid-19) di tanah air yang terus meningkat.
Begitu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/4).
"Ketika kita saat ini sedang berada dalam suasana musibah besar yakni wabah Covid-19, maka mudik perlu menjadi pertimbangan untuk tidak dilakukan," ujar Haedar Nashir.
Menurutnya, mudik ke kampung halaman untuk menjalin silaturahim merupakan hal yang sangat baik. Apalagi silaturahim diketahui punya banyak manfaat positif.
Hanya saja, di tengah pandemik Covid-19 saat ini tujuan baik itu bisa menjadi mudharat karena berpotensi mencelakai diri sendiri dan orang lain.
Haedar pun memperkuat pernyataannya dengan hadis Nabi Muhammad SAW, La dharara wa Laa dhiraraâ€, jangan melakukan sesuatu yang menimbulkan kemudharatan atau kerugian diri sendiri dan keluarga, juga menimbulkan kerugian dan kemudharatan bagi orang banyak.
"Maka saatnya kita sekarang ini mencoba untuk mengerem semua kegiatan, termasuk mudik. Mudik bisa diganti di waktu lain, di saat kita sudah keluar dari musibah ini. InsyaAllah akan ada manfaatnya," demikian Haedar Nashir. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- 2018, Kunjungan Keluarga Napi Korupsi Di Sukamiskin Meningkat 30 Persen
- Sesumatera, Kanwil Kemenkumham Bengkulu Gelar Sosialisasi Konversi Penilaian Kinerja Bagi Jabatan Fungsional
- Minal Aidin Wal Faizin, Hari Ini Ada Yang Lebaran