Ketua Umum JMSI Isi Kuliah Umum di Universitas Balikpapan

 Ketua Umum JMSI Teguh Santosa saat menyampaikan kuliah umum Peran Media Siber di Universitas Balikpapan/Ist
Ketua Umum JMSI Teguh Santosa saat menyampaikan kuliah umum Peran Media Siber di Universitas Balikpapan/Ist

Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa memberikan kuliah umum pada mahasiswa Fakultas Vokasi Program Studi K3 di Universitas Balikpapan (Uniba) dengan tema “Peran Media Siber”, Selasa (28/6).


Kehadiran pendiri RMOLNetwork ini mendapat sambutan hangat pihak Rektorat Uniba.

“Kuliah umum ini benar-benar sangat bermanfaat. Apalagi dihubungkan dengan IKN Nusantara,” kata Isradi Zaenal dalam keterangan tertulis yang dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Bagi Isradi, kehadiran Teguh Santosa merupakan tamu istimewa bagi Uniba. Sebab apa yang akan disampaikannya sesuai dengan tema dan juga ada kaitannya dengan pendidikan. Isradi berharap, setidaknya para mahasiswa bisa menerima apa yang akan disampaikan oleh narasumber lantaran media harus ada yang mengarahkan dan ada yang mensinergikan.

“Dan luar biasa, Pak Ketua JMSI mampu mensinergikan menjadi suatu jaringan media siber Indonesia yang tentu saja punya tujuan untuk memajukan masyarakat, dunia pendidikan, memajukan bangsa dan negara,” ujarnya.

Diungkapkan Isradi, Universitas Balikpapan adalah universitas pertama yang secara intens mengawal IKN, setidaknya seluruh yang terkait dengan IKN selalu dipantau oleh Rektorat.

Ia menceritakan, tahun 2019 sebelum IKN ditetapkan, dirinya sebagai Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Dekan Fakultas Teknik yang dimintai pendapat terkait bagaimana peluang IKN di Kaltim.

“Saat itu saya sempat ditanya, apakah bangunan layak dibangun tidak di Kawasan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai IKN Nusantara. Kemudian setelah berdiskusi dengan teman-teman PII, bahwa Kabupaten PPU layak dijadikan sebagai IKN Nusantara,” imbuh Isradi. 

Di penghujung kata sambutannya, ia berharap ke depan JMSI bisa bekerjasama dengan Uniba terkait dunia digital dan dunia siber.

“Untuk itu karena kuliah umum yang dilaksakanakan hari ini bertemakan IKN, kami mohon dukungannya terhadap Uniba kepada IKN. Saya ucapkan terimakasih atas kedatangannya, selamat datang di kampus kami. Selamat datang di Kalimantan Timur,” pungkas rektor.

Dalam paparannya, Ketum JMSI ini mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik, bijaksana dan jangan mudah termakan oleh ujaran kebencian atau hate speech serta kabar-kabar bohong atau hoax.

Teguh mengatakan, para mahasiswa ini hendaknya caring before sharing. Pendiri RMOLNetwork ini kemudian mengutip informasi yang disampaikan Kementrian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2017 bahwa ada sekitar 43 ribu website yang menyebarkan informasi. Dari jumlah itu, kebanyakan tidak terdaftar sebagai perusahaan media yang profesional. 

Karena itu sejak 2017 Dewan Pers memulai program pendataan dan pembinaan media massa khususnya media massa berbasis internet atau media siber. 

Terkait dengan IKN Nusantara, menurut Teguh, mahasiswa juga memiliki peran penting untuk mendorong pembangunan IKN.

Usai menyampaikan paparannya, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Mahasiswa yang mengajukan pertanyaan mendapatkan souvenir berupa buku berjudul Di Tepi Amu Darya yang ditulis Teguh Santosa. Usai pemberian souvenir berupa buku, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Dalam kuliah umum ini yang menjadi moderator adalah Impol Siboro yang juga dosen di Fakultas Vokasi K3 dan diikuti oleh Lina Yuliana selaku Wakil Dekan Fakultas Vokasi dan Dr Komeyni Rusba sebagai Kepala Program Studi K3. Sementara Teguh didampingi oleh pengurus JMSI Pusat yaitu Faisal Mahrawa, Ari Rahman dan Khalid Zabidi.