RMOLBengkulu. Satu Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh pada hari ini, Minggu (10/3).
- Tips Ketika Tiba-tiba Bertemu Ular Berbisa
- Rakor Bankum 2024, Santosa: Ada Oknum Kanwil Kemenkumham Bengkulu Lakukan Pungli & Maladministrasi Segera Laporkan
- PPKM Darurat Pulau Jawa Dan Bali Resmi Berlaku, Ini Waktunya
Baca Juga
RMOLBengkulu. Satu Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh pada hari ini, Minggu (10/3).
Hal itu disampaikan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Muhammad Iqbal melalui keterangan tertulis yang diterima, Minggu (10/3) malam, menyusul informasi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines dengan rute Addis Ababa, Ethiopia menuju Nairobi, Kenya.
"Kemlu bersama Perwakilan RI di sekitar lokasi kejadian masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan informasi yang sevalid mungkin mengeni kemungkinan adanya korban WNI," kata Iqbal.
Berdasarkan informasi yang diterima maskapai tersebut membawa penumpang lebih dari 30 negara, salah satunya dari Indonesia.
Masing-masing penumpang yang berada di pesawat tersebut yaitu 32 warga Kenya, 18 Kanada, sembilan Ethiopia, delapan Italia, delapan warga Cina, delapan warga Amerika, tujuh warga negara Inggris, tujuh warga negara Prancis, enam warga negara Mesir, lima warga negara Belanda, empat warga India, empat orang dari Slovakia, tiga warga Austria, tiga Swedia, tiga Rusia, dua Maroko, dua Spanyol, dua Polandia dan dua Israel.
Belgia, Indonesia, Somalia, Norwegia, Serbia, Togo, Mozambik, Rwanda, Sudan, Uganda, dan Yaman masing-masing memiliki satu warga. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- Tarif RT-PCR Rp 525.000 Segera Diberlakukan Di Bengkulu
- Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Bersama Pemkab Benteng Siap Majukan Daerah
- Fraksi DPR RI PKS Seru Dunia Internasional Hentikan Aksi Militer Israel Di Palestina