RMOLBengkulu. Sedikitnya 500 batang lemang disiapkan warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir, untuk menyambut ziarah Kajagung RI beserta istrinya di desa setempat, Senin (8/4).
- 2 Nelayan Bengkulu Diduga Tenggelam
- PMKS Mukomuko Dibekali Keterampilan Membuat Souvenir
- Truk Pengangkut Pasir Nyungsep Ke Jurang 20 Meter
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sedikitnya 500 batang lemang disiapkan warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir, untuk menyambut ziarah Kajagung RI beserta istrinya di desa setempat, Senin (8/4).
Pantauan RMOLBengkulu, sejak Minggu (7/4) kemarin terlihat sejumlah penduduk di daerah tersebut, sejak pagi hari mulai melakukan aktivitas menanak lemang ukuran 2,5 Cm sebagai penganan khas asli Indonesia ini.
Yansemus salah satu keluarga besar dari keturunan Puyang pangeran Djepoed mengaku, kegiatan membakar penganan khas yang berada di dalam batang bambu tersebut memakan waktu paling cepat sekitar empat jam lamanya.
Pihaknya melakukan gotong royong bersama penduduk setempat lantaran untuk menyambut Kajagung Prasetyo beserta istrinya Ros Ellyana Prasetyo. Sebab, akan berziarah ke Makam Puyang Djepoed.
"Untuk penyambutan keluarga besar kita bapak Prasetyo dan Ibu Ros Iliayana Prasetyo, kita arak dengan Lemang 500 batang, makanan ciri khas Padang guci," jelas Yansemus.
Penyambutan ini memang sedikit berbeda. Sebab, kedua pejabat negara ini dinilai jarang pulang ke kampung halamannya, terutama berziarah ke Desa Pulau Panggung
"Orang tua Ros Iliayana Prasetyo adalah salah satu Residen Bengkulu pertama tahun 1956 atau sekelas dengan gubernur sekarang ini. Jadi, wajar kalau beliau pulang kampung ke Desa Pulau Panggung atau pun pulang ke Bengkulu," demikian Yansemus. [tmc]
- Muzakir: ASN Bengkulu Tengah Harus Disiplin Kerja
- Moment Lebaran Bisa Tingkatkan PAD Sektor Pariwisata
- Empat LPJU Tidak Bisa Diperbaiki Karena Rusak