Polemik Dana Desa (DD) Kembang Manis, nyatanya terus bergulir. Itupun setelah Inspektorat Seluma turun tangan dalami Kades non aktif yang saat ini diketahui sebagai calon Kepala Desa incumbent di Desa yang sama.
- Dinas Parpora Pastikan Tetap Jalan Promosi Wisata Di Masa Pandemi
- THR Untuk THLT Tergantung Kebijakan Kepala SKPD
- Waiting List CJH Lebong Capai 1.531 Orang, Ini Sebarannya
Baca Juga
Disampaikan Inspektur, Marah Halim, bahwa laporan ini merupakan susulan setelah sebelumnya Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Bendahara mendatangi Rumah Dinas Bupati Seluma, Erwin Octavian pada Selasa malam (27/6) lalu untuk meminta kebijakan terkait permasalahan tersebut.
Pada saat melakukan pencairan, kata Inspektur kala itu Tantawi masih sebagai Kepala Desa aktif dan uang Dana Desa tersebut dipegang olehnya bukan sama Bendahara.
Sementara saat ini Tantawi merupakan Kepala Desa non aktif dan belum juga mengembalikan Dana Desa sebesar Rp 277 Juta, permasalahan inilah yang menjadi polemik di Desa Kembang Manis.
"Laporannya baru dua hari yang lalu kami terima, selanjutnya akan dipelajari terlebih dahulu, setelah itu barulah kita memutuskan tindaklanjutnya," kata Inspektur, Kamis (6/7).
Terpisah, Sutrisno selaku Ketua BPD Kemang Manis saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLBengkulu membenarkan bahwa dirinya telah melapor ke Bupati lantaran sudah resah dengan ulah Kades yang saat ini sudah non aktif, sudah beberapa kali diadakan pertemuan ditingkat Desa namun belum ada hasilnya.
"Kami sudah melakukan beberapa kali pertemuan ditingkat Desa namun hasilnya masih nihil karena Tantawi tidak kunjung hadir," terang Ketua BPD.
Hal senada disampaikan Bendahara Desa, Wahyu Cahyanto, Ia mengatakan bahwa DD tersebut cair namun dipegang oleh Kapala Desa dan ketika ditemui untuk pengambilan DD, Kades tersebut menolak memberikan dengan alasan tidak percaya. Hal inilah yang membuat dirinya mengundurkan diri sebagai bentuk tidak terima atas sikap Kapala Desa tersebut.
"Saya diangkat oleh Kades menggantikan bendahara yang sebelumnya mundur. Namun Kades tidak percaya dengan saya terkait keuangan, maka dari itu saya memutuskan mundur juga," ujarnya.
- Pemdes Tanjung Bunga I Bagikan Sarana Cuci Tangan Hingga Masker Gratis
- Warga Lebong Siap Gunakan KTP Digital?
- Hadiri Musda, Bupati Ajak Kahmi Berkontribusi Bersama Membangun Lebong
