Jika Rio Capella Jadi Gubernur

RMOLBengkulu. Proses pembangunan di wilayah Provinsi Bengkulu mulai disoroti sejumlah tokoh penting. Tak terkecuali tokoh politik senior Patrice Rio Capella. Dia mencontohkan sebuah proses perencanaan terpadu sektor pariwisata apabila dirinya menjabat sebagai Gubernur Bengkulu.


RMOLBengkulu. Proses pembangunan di wilayah Provinsi Bengkulu mulai disoroti sejumlah tokoh penting. Tak terkecuali tokoh politik senior Patrice Rio Capella. Dia mencontohkan sebuah proses perencanaan terpadu sektor pariwisata apabila dirinya menjabat sebagai Gubernur Bengkulu.

Menurutnya, secara geografis Bengkulu diuntungkan dibandingkan daerah lain. Terutama pada pengembangan sektor pariwisata. Misalnya Bengkulu memiliki danau sekaligus pantai. Berbeda, dengan daerah lain di Sumatera miliki danau namun tidak terdapat pantai.

"Hanya Bengkulu yang punya danau sekaligus punya pantai. Tempat lain dia punya danau, toba misalkan punya danau tapi tidak punya laut," ujar pria kelahiran 16 April 1969 baru baru ini.

Selain itu, sambung mantan Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu ini, bahwa Bengkulu mengantongi bangunan bersejarah. Padahal, beberapa Provinsi besar seperti Jatim, Jateng, Jakarta, termasuk Banten, tidak ditemukan peninggalan bersejarah seperti Benteng Marlborough

"Bengkulu punya benteng terbesar kedua Inggris setelah Madagaskar. Tidak banyak yang tahu, termasuk putra Bengkulu sih tidak tahu Benteng Bengkulu terbesar kedua Inggris setelah Madagaskar. Kenapa tidak tahu? karena promosinya memang tidak ada," tegasnya.

Terlebih lagi, bangunan ini memiliki sejarah dengan negara tetangga. Seperti terjadinya perjanjian london atau lebih dikenal Traktat London pada tahun 1824. Dimana Bengkulu yang terlebih dahulu dijajah Inggris akhirnya melakukan pertukaran dengan Belanda yang menjajah Singapura.

"Jadi, kalau itu dibungkus dan dikemas dengan rapi. Bahwa anda berkunjung ke Bengkulu anda bisa melihat danau, pantai dan anda bisa melihat peninggalan sejarah oleh kerajaan Inggris," terang mantan Sekjend NasDem  itu.

Lebih lanjut, Rio menceritakan pengalamannya saat berkeliling puluhan negara yang tidak diuntungkan secara geografis. Pertama jepang, tidak ada sumber daya alam sama sekali tidak ada batu bara, minyak dan sebagainya.

Namun, mereka bisa bangkit pasca perang dunia lantaran mengandalkan sebuah persaingan, dari sumber daya alam menjadi persaingan sumber daya manusia.

"Nah, bengkulu harus begitu. Meningkatkan sumber daya manusianya sehingga bisa mengelolah provinsi itu sendiri untuk kemudian bisa berjejer sama dengan provinsi lain," sambungnya.

"Oleh karena itu, Bengkulu pemimpin yang akan datang harus jelas. Kalau misalnya saya jadi Gubernur jelas poinnya," demikian Rio. [tmc]