RMOLBengkulu. Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK) bikin kontroversi lagi.
- Satupun Bacaleg Belum Daftar Ke KPU Kaur
- Pelaku Politik Uang Tidak Layak Jadi Kepala Daerah
- Rapat Pleno Terbuka KPU Kaur Sebut Ada 409 TPS
Baca Juga
RMOLBengkulu. Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK) bikin kontroversi lagi.
Baru-baru ini, JK menyentil program tiga kartu sakti baru yang gencar dipamerkan Jokowi dalam tiap kampanye di daerah.
Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie melihat JK seperti bermain politik dua kali.
"Bahkan bukan hanya politik dua kaki, politik 10 kaki pun dimainkan. Pola poltik merpati yang tulus serta politik ular yang cerdik sedang dimainkan maestro politik dari Makassar ini,†ucap Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/3).
JK pesimis Kartu Pra Kerja bisa direalisasikan mulai tahun 2019 ini. Sebab, menurut JK, harus dilihat ketersediaan angarannya.
Bagi Jokowi, kartu pra pekerja dipersiapkan untuk memfasilitasi pekerja mendapatkan pekerjaan.
Jerry pun memuji kepiawaian JK sebagai politisi.
"Tahun 2014 bukti lobi politik cerdas dari JK. Buktinya dia menjadi wapres di dua pemerintahan SBY dan Jokowi. Memang dia salah satu maestro politik di era reformasi sampai milenial," katanya.
Awal-awal pemerintahan, JK terlihat menempatkan diri sebagai penyeimbang. Namun sejak ada peristiwa 212, pandangan-pandangan JK terkesan berseberangan dengan Jokowi.
"Jangan salah, peran JK di pemerintahan Jokowi tak bisa dipandang sebelah mata," tandasnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Pengurus DPD Golkar Kabupaten Bengkulu Utara Resmi Dilantik
- Peralihan Sertifikasi Halal ke BPJPH Kemenag Dapat Dukungan
- Bermodal Pengalaman Mencalon, Leni Heryati John Latief Daftar Balon DPD RI
