Komisi Program Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) membeberkan empat program prioritas periode 2021-2026 mendatang.
- PAN Pastikan Tak Ada Calegnya Mantan Napi Korupsi
- Jokowi Efek Nol Besar, PDIP Butuh Capres Baru
- Amien Rais Dilecehkan, Sekjen Fokal IMM Laporkan Syakieb Sungkar Ke Polisi
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Komisi Program Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) Rumadi Ahmad di Universitas Malahayati Lampung, Kamis (23/12).
Ia mengatakan empat program prioritas NU lima tahun ke depan (2021-2026) yakni pertama memperkokoh transformasi pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah Nahdliyah berbagai macam isu.
"Yang pertama itu adanya penguatan ajaran Aswaja An-Nahdliyah melalui beberapa cara yakni lewat penyebarluasan konten-konten digital, kaderisasi, pengajian-pengajian, dan berbagai macam jalur interaksi sosial yang selama ini dimiliki oleh NU," katanya dilansir Kantor Berita RMOLLampung.
Kedua pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) NU di berbagai sektor-sektor strategis diantaranya di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan serta kaderisasi.
"Ketiga kemandirian ekonomi untuk kesejahteraan. Nah di program prioritas ketiga ini direncanakan NU akan membentuk Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) hal ini semacam NU corporation, ada holding company nya," ujar dia.
"Kemudian, yang keempat penguatan organisasi kelembagaan dan jaringan. Jadi NU akan fokus untuk empat program prioritas ini guna memperkuat kepengurusan PBNU untuk lima tahun mendatang," tutupnya.
- PAN Pastikan Tak Ada Calegnya Mantan Napi Korupsi
- Jokowi Efek Nol Besar, PDIP Butuh Capres Baru
- Amien Rais Dilecehkan, Sekjen Fokal IMM Laporkan Syakieb Sungkar Ke Polisi