RMOLBengkulu. PDI Perjuangan tengah fokus merajut persaudaraan pascapilpres 2019 lalu. Hingga kini belum ada pembicaraan partai pengusung dengan Jokowi selaku pemegang hak prerogatif yang menentukan komposisi dan personel kabinet.
- Hari Bakti Imigrasi Ke-74, Kanwil Kemkumham Bengkulu Gelar Baksos
- Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi dan PCR, Ini Aturan Baru Mengenai Perjalanan Keluar Daerah
- Minal Aidin Wal Faizin, Hari Ini Ada Yang Lebaran
Baca Juga
RMOLBengkulu. PDI Perjuangan tengah fokus merajut persaudaraan pascapilpres 2019 lalu. Hingga kini belum ada pembicaraan partai pengusung dengan Jokowi selaku pemegang hak prerogatif yang menentukan komposisi dan personel kabinet.
Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan, pascapilpres 2019 masih terjadi pembelahan di masyarakat.
"Belum ada (bahas kabinet). Karena PDIP termasuk Ibu Mega sendiri masih berkonsentrasi untuk mendukung Pak Jokowi untuk rekonsiliasi nasional ini, menyatukan kembali komponen masyarakat Indonesia," kata Basarah di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu malam (8/6).
Menurut dia, terlalu dini untuk menyusun daftar panjang calon menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin. Sebab, pelantikan presiden-wakil presiden terpilih masih lima bulan ke depan.
"Toh, bulan Oktober yang akan datang kabinet itu disusun oleh presiden terpilih," kata Basarah.
"Tugas yang sekarang dilakukan adalah bersama dengan Pak Jokowi dan partai koalisi lainnya menyatukan kembali seluruh kekuatan bangsa Indonesia saat ini," imbuhnya. dikutip RMOL.id. [ogi]
- Gajah Liar Rusak Rumah Dan Binasakan Nenek
- Sidak Rutan Kelas IIB Manna, Santosa: Semua Pegawai Harus Jalankan Tugas & Fungsi Dengan Optimal
- Sesuai Perintah Jokowi, Kementerian PUPR Renovasi Rumah Zohri