RMOLBengkulu.Puncak arus balik mudik lebaran 2019 diprediksi terjadi hari ini (Minggu, 9/6). Kendati demikian, lonjakan penumpang sudah mulai terlihat di hari kedua lebaran.
- Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya, Menkumham: Kita Sudah Buat Program Pelatihan Para Guru Indonesia
- Hotel CJH Terdekat 1,1 Km, Terjauh 4,3 Km
- Lazismu Bengkulu Gelar Belanja Bareng Anak Yatim
Baca Juga
RMOLBengkulu. Puncak arus balik mudik lebaran 2019 diprediksi terjadi hari ini (Minggu, 9/6). Kendati demikian, lonjakan penumpang sudah mulai terlihat di hari kedua lebaran.
"Tanggal 6 Juni 2019 dimana pada tanggal 6 Juni Hari kamis itu jumlah penumpang Yang terangkut cukup tinggi yaini 84.000 penumpang," tutur Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung, Noxy Citrea.
Menurut Noxy, dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penumpang KA mudik lebaran kali ini mengalami lonjakan.
"Kalau secara komulatif jumlah penumpang Yang Kita angkut Di wilayah daop 2 Dari H-10 sampai Jumat kemarin itu sampai 800.5615 penumpang atau naik 9 persen dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Noxy.
Untuk itulah, PT. KAI Daop 2 Bandung telah mempersiapkan lima KA hingga 16 Juni mendatang, yakni Lodaya Pagi, Lodaya Malam, Pasundan, Kota Jaya Selatan, dan Ceremai dengan relasi Bandung-Semarang.
"Sedangkan untuk posko tetap ya baik di stadiun maupun di atas KA itu ada posko kesehatan, posko operational, posko pengamanan," jelasnya.
Noxy menambahkan, di masa angkutan lebaran kali ini KAI Daop 2 Bandung juga mendapat bantuan eksternal gabungan unsur TNI dan Polri sebanyak 106 personil.
"Lalu dari seluruh PT KAI juga harus menangguhkan cuti maupun libur karena kami harus fokus terjun ke stasion-stasion melayani penumpang," paparnya. dikutip RMOL.id. [ogi]
- KPK: 90 Persen Institusi Pemerintah Masih Sarat Praktek Percaloan Dan Gratifikasi
- Menteri Hukum dan HAM Buka Secara Resmi Rakor Capaian Kinerja BPSDM
- Panglima TNI: Mari Rapatkan Barisan Jaga NKRI