RMOLBengkulu.Indonesia ternyata sudah tidak menjadi negara yang memiliki kekayaan alam melimpah.
- Siap Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Ini Yang Dilakukan Kemenkumham Bengkulu
- Evaluasi ZI, Kemenkumham Bengkulu Optimis Raih WSBK 2024
- Panca Darmawan Pimpin Puluhan Buruh Provinsi Bengkulu Demo Ke Jakarta
Baca Juga
RMOLBengkulu. Indonesia ternyata sudah tidak menjadi negara yang memiliki kekayaan alam melimpah.
Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menjelaskan, Indonesia sudah tak lagi memiliki kekayaan alam karena sumber daya alam yang dimiliki saat ini sudah terbilang tipis. Contoh, jika tak ditemukan sumber yang baru, cadangan minyak negeri ini hanya akan bertahan hingga 9,2 tahun ke depan.
"Indonesia sekarang sebetulnya sudah tidak lagi kaya, siapa bilang Indonesia sekarang kaya," ujarnya dalam diskusi bertajuk 'Menagih Komitmen Keberpihakan Perizinan Tambang dan Migas untuk Kepentingan Nasional' di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Senin (30/7).
Tak hanya itu, Indonesia kata mantan ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) itu juga tak bisa dibilang kaya karena hanya memiliki 2,2 persen cadangan batubara dunia.
"Yang kaya itu Amerika, China, Rusia, Australia kalau batubara itu. Kita 39 tahun lagi habis kalau tidak ada penemuan baru," jelasn Faisal.
Yang lumayan banyak, lanjutnya, yakni cadangan gas. Yang mana cadangan gas dalam negeri masih bisa dipakai untuk 40 tahun ke depan
"Yang lumayan gas. Gas kita itu masih bisa untuk 40 tahun lebih kalau tidak ada penemuan lagi. Dan cadangan kita sih ga terlalu besar. 1,5 persen dari cadangan dunia. Kecil, lumayan besar," pungkas Faisal. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Dewan Pers Apresiasi Road Map Pembinaan Anggota JMSI
- Lima Provinsi Minim Mendapat Vaksin Covid-19, Ini Daerahnya
- Bikin Gaduh, Kapolda Sumsel Minta Maaf Soal Bantuan 2 T Keluarga Akidi Tio
