RMOL. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), Kabupaten Bengkulu Selatan, mencatat terdapat tiga ribu pelaku usaha kecil menengah (UKM) di wilayah tersebut. Produk hasil olahan pelaku UKM di Bengkulu Selatan saat ini kalah bersaing dipasaran, lantaran tampilan kemasan kurang menarik.
- Polda Bengkulu Tingkatkan Pengamanan Tempat Ibadah
- Polisi Dan TNI Amankan Jalur Mudik Curup-Lubuklinggau
- Kisah Pilu Ali Ibrahim Lebaran Di Gubuk
Baca Juga
RMOL. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), Kabupaten Bengkulu Selatan, mencatat terdapat tiga ribu pelaku usaha kecil menengah (UKM) di wilayah tersebut. Produk hasil olahan pelaku UKM di Bengkulu Selatan saat ini kalah bersaing dipasaran, lantaran tampilan kemasan kurang menarik.
"Banyak pelaku UKM masih menjual produk mereka hanya berbungkus plastik bening, sehingga membuat dagangan mereka kurang diminati. Selain itu, kesadaran masyarakat dalam mendukung produk lokal juga masih kurang," kata Kepala Disperindag Kabupaten Bengkulu Selatan, Herman Suryana, baru- baru ini kepada RMOL Bengkulu.
Menurut Herman, rendahnya anggaran disertai minimnya fasilitas untuk pengemasan, menjadi persoalan yang dihadapi pelaku UKM didaerahnya.
Saat ini, Bengkulu Selatan mempunyai 800 UKM binaan Rumah Kreatif BUMN dan ada 10 UKM dengan potensi unggulan yang telah dipasarkan melalui sistem penjualan digital.
"Pelaku UKM mesti up to date terhadap kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi," pungkas Herman. [nat]
- Mobil Terbalik, Sopir PT JR Tak Sadarkan Diri
- Sopir Ngantuk, Di Kedurang Mobil Tabrak Tiang Listrik
- Masyarakat Manau IX Satu Gembira DD Dibangunkan Jalan Aspal