RMOLBengkulu. Hearing pembahasan soal penetapan hari operasi pasar, antara Pasar Pagar Batu milik pemerintah dengan Pasar Kribo di Kecamatan Tanjung Kemuning dikelolah masyarakat belum membuahkan hasil.
- Diajak PDIP Koalisi Pilpres 2024, PAN Merasa Tehormat
- Ketua DPRD Surabaya Dilaporkan Diduga Lakukan Pelanggaran Pilkada
- Guna Menyelamatkan Uang Negara, Kredit Macet PT Titan Infra Energi Dilaporkan Ke Kajaksaan Agung
Baca Juga
RMOLBengkulu. Hearing pembahasan soal penetapan hari operasi pasar, antara Pasar Pagar Batu milik pemerintah dengan Pasar Kribo di Kecamatan Tanjung Kemuning dikelolah masyarakat belum membuahkan hasil.
Hearing berlangsung alot, Ketua DPRD Kaur, Jailani, Senin (9/8) langsung memimpin kegiatan tersebut dan dihadiri oleb pihak Polres Kaur, Dinas Perdagangan, kecamatan dan perwakilan pedagang akan mengagendakan hearing kembali.
"Belum ada keputusan, kita akan lakukan hearing kembali antara pedagang dengan pihak Pemda Kaur secara tertutup," kata Jailani.
Sementara itu, Kadis Perindagkop Kaur, Rohina, tetap pada pendapatnya bahwa. Kondisi tidak memungkinkan apabila dalam satu hari yaitu hari sabtu ada dua pasar.
"Satu hari dua pasar yang buka, kita tidak bisa," katanya.
Dilain pihak, perwakilan pedagang Wawansa Judin, tetap mempertahankan bahwa pihaknya akan tetap berjualan di Pasar Kribo, selain akses ke Pasar Pagar Batu cukup jauh dari pemukiman warga berdampak pada sepinya para pembeli.
"Pasar Pagar Batu mau buka hari Sabtu ya silahkan, kami mau berjualan di Pasar Pagar Batu atau Pasar Kribo itu haknya pedagang. Sudah 1 tahun 3 bulan kami berdagang di Pasar Pagar Batu yang dirasakan tidak sama sekali untung," pungkasnya. [nat]
- Bertemu FSMI, Menko Airlangga Dengarkan Harapan Para Musisi
- Rizal Ramli Makin Diperhitungkan
- Dodi Dan Halid Terpilih Anggota Bawaslu Provinsi