RMOLBengkulu. Kapolri Jenderal Idham Azis mengatakan ada modus kejahatan baru yang memanfaatkan situasi di tengah merebaknya penyebaran virus corona (Covid-19).
- Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Dilantik Menjadi Ketua MPWN & Ketua MKNW Bengkulu
- Kemenkumham Bengkulu Gelar Promosi & Disenminasi KI Di Pemkab Seluma
- Rasio Vaksinasi, Bengkulu Sebelas Terbawah
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kapolri Jenderal Idham Azis mengatakan ada modus kejahatan baru yang memanfaatkan situasi di tengah merebaknya penyebaran virus corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan Idham Azis saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara virtual dengan pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI, Selasa (31/3).
Modus baru itu yakni pelaku kejahatan menyamar sebagai petugas penanganan Covid-19. Mereka berpura-pura sebagai petugas penyemprotan disinfektan dengan mendatangi rumah-rumah warga.
"Ada modus terbaru, yaitu pura-pura dia (pelaku) datang pakai APD mau nyemprot, mau bagiin (disinfektan) rumah, tahu-tahunya merampok," kata Idham Azis.
Oleh karena itu, mantan Kapolda Metro Jaya itu telah mengambil langlah antisipasi terhadap situasi ini. Dia telah membentuk satuan tugas (Satgas) khusus guna melakukan langkah pencegahan di tengah masyarakat.
"Itu juga sudah kita siapkan satgasnya," jelasnya.
"Yang terakhir tentang hoax dan online tipu-tipu, ini saya sudah perintahkan khusus Direktorat Cyber Crime untuk semua mengambil, menangkap," ucapnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Warga Kampung Bahari Sampaikan Ancaman Abrasi Kepada Teuku Zulkarnain
- Sosiaslisasi KUHP Baru Diperlukan
- Gunung Anak Krakatau Meletus 56 Kali Hari Ini, Status "Waspada" Sudah Sejak 2012