RMOLBengkulu. Ada yang menarik menjelang pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 April mendatang, yakni hasil Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mukatamar Jakarta bebas dari KKN, anti mahar dan wajib menangkan Paslon 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
- PK 9 Kecamatan Terbentuk, Senior Harapkan DPD KNPI Kota Bengkulu Menyatu
- Batal Gugat Ke MK, Tim Linda-Mirza Beri Catatan Untuk KPU Kota Bengkulu
- Koalisi Keumatan Sulit Tentukan Pasangan Capres
Baca Juga
RMOLBengkulu. Ada yang menarik menjelang pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 April mendatang, yakni hasil Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mukatamar Jakarta bebas dari KKN, anti mahar dan wajib menangkan Paslon 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PPP Humphrey Djemat dalam silaturahmi dan konsolidasi di Ponpes Al Umm Aswaja Bogor, Minggu (31/3).
"Dalam kepemimpinan saya tidak akan ada mahar politik, haram korupsi dan seluruh elemen PPP wajib memenangkan Prabowo Sandi dalam Pilpres 17 April 2019 mendatang", ujar Humphrey.
Komitmen dan perintah partai disampaikan HD biasa disapa, saat menyampaikan sambutan pada acara konsolidasi dan silaturrahmi PPP.
"Kita harus kembali pada jati diri/khittah partai warisan ulama, tidak ada mahar yang nanti akan melahirkan KKN," tegas HD.
Sementara, Lukman Hakiem menyatakan akan mengusulkan TAP MPR anti KKN yang diejawantah sampai dengan dibentuknya badan ad hoc KPK.
"Ini disampaikan menjawab salah satu tantangan terbesar partai politik saat ini," dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Hadir dalam acara itu, pengurus DPP, DPW, DPC se Jawa Barat, DKI dan Banten, hadir pula mantan Sekretaris PPP DPR RI Lukman Hakiem dan Amin Suparmin sebagai tokoh PPP Jawa Barat. [tmc]
- Cek Saldo Kena Biaya, YLKI: Nabung Mau Untung Malah Buntung
- Warga Bengkulu Padati Kampanye Akbar Linda-Mirza
- Merasa Dizalimi KPU Dasar Partai Berkarya Gugat Ke PN Jakpus