RMOLBengkulu. Memperingati Hari Kebangkitan Nasional, kaum milineal dari relawan 01 dan 02 bersatu dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional Milenial Melangkah Maju di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (19/5).
- Menteri Hukum dan HAM Buka Secara Resmi Rakor Capaian Kinerja BPSDM
- Terminal Kampung Rambutan Dipastikan Siap Layani Arus Mudik
- Edaran Baru, Mendagri Minta Pemda Percepat Vaksinasi Dan Efektifkan PPKM
Baca Juga
RMOLBengkulu. Memperingati Hari Kebangkitan Nasional, kaum milineal dari relawan 01 dan 02 bersatu dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional Milenial Melangkah Maju di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (19/5).
Co-founder Aktivis Milenial, Arief Rosyid mengatakan, acara ini dilaksanakan dalam rangka mempererat kembali antara kelompok milineal pendukung 01 dan 02 pasca Pilpres.
"Jadi kami merayakan hari Kebangkitan Nasional ini karena berharap bahwa kebangkitan nasional ini menjadi momentum perekat, apalagi khususnya kelompok milineal," ucap Arief Rosyid kepada awak media, Minggu (19/5).
Mantan Ketum Umum PB HMI itu berharap tidak ada lagi polarisasi antara relawan milineal 01 dan 02 setelah Pemilu 2019 ini.
"Kami tidak berharap ada polarisasi antarkelompok milineal satu dengan kelompok milineal yang lain," katanya.
Dalam acara ini, Arief bersyukur dihadir oleh relawan milineal dari kedua kubu pendukung capres-cawapres.
"Sehingga kalau kami melihat sejarah dahulu, kolaborasi antaranak-anak mudalah yang menjadikan bangsa kita merdeka, bangkit sehingga alhamdulillah kehadiran teman-teman dari PKS misalnya dari 01, teman-teman dari relawan milenial 01 maupun relawan milineal 02, alhamdulillah pada datang semua di acara ini untuk merayakan dengan semangat persatuan," pungkasnya dilansir RMOL.id.
Acara ini dihadiri lima puluh organisasi dari berbagai latar belakang seperti aktivis pemuda dan ormas Islam, pengusaha, pegiat start-up, profesional dan berbagai bidang serta politisi muda dan relawan 01 dan 02.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh mantan Ketua DPR, Akbar Tanjung; Rektor IPB, Arif Satria; dan Pengusaha Nasional, Erick Thohir. [tmc]
- Masyarakat Tagih Janji Pembangunan Infrastruktur Yang Belum Tuntas
- Anti-Vaksin, 12 Ribu Prajurit Angkatan Udara AS Terancam Dipecat
- Bawaslu Lampung Didemo Jangan "Masuk Angin" Sidang Politik Uang