Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong melakukan pemusnahan barang bukti tindak pidana kejahatan selama kurun waktu 2022 hingga 2023 mendatang.
- Modal Juara Zohri, Latihan, Latihan, Latihan, Dan Berdoa
- Ini Daftar Temuan 17 Paket Dinas PUPR Seluma Oleh BPK RI
- Juric Wajib Redam "Dinamit"
Baca Juga
Sedikitnya barang bukti tindak Pidana umum (Pidum) di wilayah hukum Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong, memusnakan 23 perkara. Pemusnahan berlangsung di halaman kantor Kejari setempat, Selasa (14/11) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kajari Lebong, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lebong Evi Hasibuan mengatakan, bahwa penurunan perkara ini menandakan bahwa angka kejahatan di daerah itu mulai menurun.
Sebelumnya, pemusnahan barang bukti tindak pidana kejahatan selama kurun waktu Desember 2021 hingga April 2022 sebanyak 30 perkara.
Sedangkan, untuk perkara dari tahun 2022 hingga 2023 ada 23 perkara yang sudah inkrach dengan jumlah item barang bukti yang dimusnahkan sebanyak 43 item.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari tugas jaksa selaku eksekutor barang bukti terhadap perkara yang ditangani dan telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkrach).
"Barang bukti yang dimusnahkan ini ada berbagai macam perkara. Ada merugikan nyawa orang, dan sebagainya," tutup Kajari.
Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori menyampaikan apresiasi menurunnya perkara sepanjang 2023.
"Alhamdulillah tahun 2022 dan 2023 ini mengalami signifikan. Mudah-mudahan tahun depan lebih ditingkatkan untuk penurunan," ungkapnya.
Pemusnahan barang bukti merupakan komitmen Kejaksaan dalam penegakan hukum, kegiatan pemusnahan barang bukti merupakan tindak lanjut dari tugas jaksa untuk mengeksekusi barang bukti terhadap perkara yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan dilaksanakan secara berkala.
"Alhamdulillah hari ini untuk melihat potensi angka kriminal atau kejahatan-kejahatan di Kabupaten Lebong. Kita akan melakukan pendekatan dengan masyarakat. Mudah-mudahan dengan pulih ekonomi, dan pertumbuhan kita baik, maka angka kejahatan kita menururun," demikian Bupati.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kajari Lebong, Bupati Lebong, Kopli Ansori, Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen, Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, Sekda Lebong Mustarani Abidin, para Pejabat Utama (PJU), jaksa dan staf pada Kejari lebong, perwakilan Kodim 0409 Rejang Lebong.
- Desa Telat Bayar Pajak, Pagu Indikatif ADD TA 2022 Dievaluasi
- Anggota DPRD Provinsi Dapil Lebong Jaring Aspirasi Hingga Salurkan Bantuan
- 20 Instansi Siap Beri Pelayanan di Gedung MPP, Ini Rinciannya
