RMOLBengkulu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong memutuskan melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan saluran dari bak komersil (BK) 1 hingga BK 20 pada tanggal 3 November mendatang.
- Respon Tudingan Wabup, Ini Jawaban Kajari
- BTN Terus Dorong Nasabahnya Bertransaksi Non-Tunai
- Dapat Tambahan Kuota FLPP 23.362 Unit, Bank BTN Genjot Penyaluran KPR
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong memutuskan melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan saluran dari bak komersil (BK) 1 hingga BK 20 pada tanggal 3 November mendatang.
Hal itu sebagaimana dalam hasil rapat koordinasi terkait Irigasi Air Ketahun di gedung Aula Setda Kabupaten Lebong, Rabu (24/10) pagi.
Rapat dipimpin langsung Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Wawan Fernandez didampingi Asisten II, Dalmuji Suranto, Inspektur Inspektorat Lebong, Jauhari Chandra, Dinas PUPR Lebong, sejumlah camat, para kades, serta perwakilan masyarakat setempat.
Dalam rakor tersebut diawali dengan sambutan Wabup Lebong, Wawan Fernandez. Kemudian, juga diberi kesempatan kepada peserta rapat untuk tanya jawab. Seusai itu acara dilanjutkan dengan menentukan jadwal gotong royong yang ditetapkan tanggal 3 November mendatang.
"Kegiatan ini rutinitas yang harus kita lakukan, kita menginginkan aset-aset tersebut berfungsi sebagaimana mestinya meskipun milik provinsi. Kalau bisa bangun tentu kita harus bisa pelihara, jangan kita bisa membangun saja tapi tidak bisa memeliharanya," jelas Wabup Lebong, Rabu (23/10).
Dia menuturkan, semangat dan budaya gotong royong harus terus dilestarikan di tengah-tengah masyarakat, karena merupakan salah satu warisan leluhur yang memiliki nilai-nilai positif terutama dalam memupuk kerja sama dan kekompakan
"Saya minta kepada warga camat menyampaikan kepada warga melalui kadesnya terkait jadwal gotong royong," imbuhnya.
Lebih jauh, ia menegaskan, status aliran Air Ketahun ini menjadi kewenangan Provinsi, maka pihaknya dalam waktu dekat akan mengajak pemprov dalam upaya pemeliharaan pembangunan tersebut.
"Beras adalah soal kebutuhan hidup. Namun, kalau irigasi sawah petani macet maka kebutuhan kita juga terganggu," demikian Wabup. [tmc]
- Napiter Di Bengkulu Utara Tunjukkan Sikap Baik
- Lakukan Germas Agar Tubuh Tetap Sehat Selama Puasa
- Banyak Pejabat Lebong Belum Lapor Kekayaan Ke KPK
