RMOL.Menyambut bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1439 H, Direktur Utama Bulog, Komjen (Purn) Budi Waseso sudah mempersiapkan sejumlah gebrakan untuk menjamin ketersediaan pangan terutama beras.
- Kepala Daerah Diminta Mendagri Percepat Pencairan THR dan Gaji ke-13
- Amien Rais Dilecehkan, Sekjen Fokal IMM Laporkan Syakieb Sungkar Ke Polisi
- Peringati May Day, Ribuan Buruh Minta Cabut UU Omnibuslaw Cipta Kerja
Baca Juga
RMOL. Menyambut bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1439 H, Direktur Utama Bulog, Komjen (Purn) Budi Waseso sudah mempersiapkan sejumlah gebrakan untuk menjamin ketersediaan pangan terutama beras.
"Ya jadi kesediaan stok yang memadai aman, terus harga yang stabil terjangkau oleh masyarakat kita," kata dia saat pemushanan Narkoba jenis Sabu di Silang Monas, Jakarta, Jumat (4/5).
Untuk mencapai itu, mantan Kepala Badan Narkotika Nasional itu akan menyimpan ketersediaan beras hingga tingkatan warung.
"Saya kira beras perlu ada di warung-warung ya seperti warung kelontong yang ada di masyarakat, sehingga tidak hanya sampai di agen saja,†ujarnya.
Selain itu, pensiunan bintang tiga Polri itu berharap Bulog bisa membackup agen-agen beras hingga ke pelosok negeri yang selama ini belum terealisasi.
Dengan begitu, sambung Buwas, tidak lagi ada mafia yang memainkan harga beras di tengah masyarakat. Cara lainnya, melibatkan Polsek dan Koramil, untuk mempermudah masyarakat mengakses beras.
Menurutnya, dengan adanya Koramil dan Polsek sebagai agen beras, maka akan semakin mudah Bulog dalam mengontrol dan memantau distribusi.
"Jadi jelas aman, Bulog akan ngedrop beras-beras itu di Polsek dan di koramil sentra-sentra masyarakat itu berada, jadi tidak ada yang bisa mempermainkan harga," demikian Buwas, dihimpun Kantor Berita Politik RMOL. [nat]
- Wapres Dan MUI Sepakat Salat Idul Adha Diadakan Di Rumah Masing-masing
- Sekretaris Dirjen Pemasyarakatan Dukung Penuh Kanwil Kemenkumham Bengkulu Raih WBK & WBBM
- Pemprov Gelar Seminar Kontruksi Dalam Rangka Pembangunan Jalan Tol