Kerja pengawasan pemilihan umum (Pemilu) dibuatkan rumus oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, agar dalam setiap prosesnya mencakup nilai integritas.
- Penetapan Harga Sawit Diundur, Kadin Bengkulu: Harga Harus Sesuai Aturan dan Cangkang Harus Masuk Dalam Penetapan Harga
- Ditjen Imigrasi Capai PNBP Terbesar Sepanjang Sejarah, Santosa: Sinergikan Layanan & Pengawasan Keimigrasian
- Siap Raih WBK, Satker Kemenkumham Bengkulu Terima Verifikasi Lapangan TPI Itjen
Baca Juga
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan, ada empat rumus yang diterapkan dalam mengawal jalannya Pemilu 2024 yang berintegritas.
"Kami (Bawaslu) juga mengembangkan pusat pendidikan dan inovasi pengawasan partisipatif. Juga menciptakan simpul-simpul pengawasan partisipatif di masyarakat, sosialisasi melalui media massa, serta melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi," kata Bagja dalam keterangan pers di laman bawaslu.go.id, dikutip Kamis (12/10).
Bagja menjelaskan, salah satu poin penting dalam rumus pemilu berintegritas adalah tingkat kesadaran masyarakat ikut mengawasi jalannya Pemilu 2024.
Sebab berdasarkan catatannya, pengawasan partisipatif oleh masyarakat terbilang masih rendah, sehingga Bawaslu menggagas sejumlah bentuk pengawas partisipatif sebagai bentuk kolaborasi dengan publik.
"Kami terus berupaya tingkatkan kesadaran masyarakat. Di antaranya dengan melakukan sosialisasi tatap muka, membentuk forum warga, penguatan dan pelatihan untuk pemantau pemilu, riset dan publikasi tulisan atau media," kata Bagja.
Lebih lanjut, Bagja yang sudah dua periode menjadi anggota Bawaslu RI menekankan, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu merupakan bentuk pencegahan terjadinya pelanggaran dan juga sengketa.
Karena itu, upaya pencegahan Bawaslu diutamakan kepada kegiatan bersifat pendidikan dan pelibatan masyarakat, dengan orientasi utama pada tujuan meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu di Indonesia.
"Bawaslu sebagai lembaga yang memiliki mandat untuk mengawasi proses pemilu, membutuhkan dukungan banyak pihak dalam aktifitas pengawasan. Seperti stakeholder kepolisian maupun dari akademisi pendidikan," demikian Bagja.
- Sambut Bulan Ramadhan 1445 H, Kemenkuham Bengkulu Perkuat Ukhuwah Islamiah Keseluruh Pegawai
- Tabrak Aturan, MK Putuskan Anwar Usman Mundur dari Kursi Ketua
- Nikita Willy, Sebelum Hidup Mewah, Telur Dadar Nikmat